Berdoa untuk Bangsa, Jaga Keutuhan dan Kerukunan Antarumat

  • Bagikan
IST KEBAKTIAN. Suasana kebaktian bersama dalam kegiatan Pray For Kupang yang berpusat di Gereja Menara Kesaksian Kota Kupang, Sabtu (4/10).

Dari Pelaksaan Kegiatan Pray For Kupang yang Digelar di Kota Kupang

Kegiatan Pray For Kupang digelar bersama antara denominasi Gereja di Kota Kupang yang berpusat di Gereja Menara Kesaksian Kota Kupang. Ini bertujuan untuk mengajak seluruh umat Kristiani agar bisa bersama menjaga keutuhan daerah ini.

IMRAN LIARIAN, Kupang

PRAY For Kupang ini sebenarnya kegiatan antar denominasi Gereja di Kota Kupang dan sekitarnya.

"Kita ingin berdoa bersama untuk Bangsa Indonesia, Provinsi NTT dan Kota Kupang," jelas Ketua Panitia Bersama Pray For Kupang, Pdt. Johny E. Riwu Tadu, Sabtu (4/10).

Kegiatan Pray For Kupang ini juga untuk membentuk panitia dari semua Gereja. Ada tiga kegiatan. Pertama, seminar hamba Tuhan. Tujuannya untuk menambah wawasan kepada semua hamba Tuhan, Pendeta, Gembala sidang dan hamba Tuhan lainnya. Kegiatan ini digelar pada tanggal 30 September 2024.

Kedua yakni training konselor yang digelar tanggal 2 Oktober. Tujuannya yakni untuk pelayanan-pelayanan yang sakit, pelayan pastoral.

"Kita buat training untuk membantu mendukung kegiatan puncak acara dengan membantu doakan dalam kegiatan Pray For Kupang ini," ungkapnya.

Ketiga, acara puncak yaitu kebaktian Pray For Kupang. Di dalamnya ada dua hal yang dilakukan. Pertama, laporan lanitia, sambutan Penjabat (Pj) Gubernur NTT. Kedua,ada doa untuk bangsa Indonesia, termasuk peralihan Pemerintahan dari Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin kepada Prabowo-Gibran. Kemudian doa juga untuk Provinsi NTT dan Kota Kupang.

"Kita juga akan berdoa untuk penyelenggaraan pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, TNI-Polri supaya Tuhan memberkati sehingga semua bisa melaksanakan tugas dengan baik," ungkapnya.

Kemudian berdoa untuk Paslon Gubernur NTT, Wali Kota- Wakil Wali Kota Kupang dan Bupati-Wakil Bupati.

"Kita berharap agar kegiatan Pray For Kupang ini mempersatukan umat Kristen yang dapat memiliki dampak positif," harapnya.

Selain itu, meningkatkan kepekaan di gereja masing-masing tentang tanggung jawab pelayanan.

"Kita menjaga keutuhan bangsa, keutuhan daerah, keutuhan kota kita untuk terus tumbuh berkembang dengan baik sesuai kehendak Tuhan dan sesuai dengan cita-cita bangsa mencapai masyarakat yang adil,makmur serta mewujudkan Indonesia Emas," pungkasnya. (gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version