KORAMIL 1604-08/Seba Rayakan HUT TNI

  • Bagikan
LASARUS GIE/TIMEX RAYAKAN HUT. Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Naatonis menyuapi Danpos AL Seba dengan nasi tumpeng saat perayaan HUT ke-79 TNI di Koramil 1604-08 Seba, Sabtu (5/20).

SABU RAIJUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Koramil 1604-08/Seba Kabupaten Sabu Raijua memperingati HUT ke-79 TNI dengan ibadah syukur yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat GMIT Yeruel Seba Kota, Pdt Marselina Bessie-Radja Kana di kantor Koramil 1604-08/Seba, Sabtu (5/10).

Komandan Koramil 1604-08/Seba, Kapten Inf Daniel Boimau ketika dikonfirmasi Timor Express mengatakan, pihaknya tidak melakukan upacara memperingati HUT ke-79 TNI, di lapangan karena jumlah personel di Koramil Seba hanya 50 prajurit. Sebanyak 24 personel sementara bertugas di Kupang dan 26 personel berada di Sabu Raijua.

"Sesuai jumlah personel TNI-AD di Sabu ada 26 orang dan ditempatkan di Kecamatan Raijua dua personel, Hawu Mehara empat personel, Sabu Liae empat personel, Sabu Timur empat personel, Sabu Tengah dua personel dan sisanya bertugas di Kecamatan Sabu Barat. Keberadaan Koramil 1604-08/Seba sudah lama di Sabu, semakin tua maka semakin dewasa," ujar Daniel.

Ia meminta kepada Pemkab Sabu Raijua supaya dapat membangun sebuah Kodim di Kabupaten Sabu Raijua untuk ke depan. Karena di Sabu Raijua aparat keamanan sudah lengkap seperti mako Polres Sabu Raijua sudah ada, yang belum ada khusus TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU masih sebagai pos penjagaan.

Sesuai harapan masyarakat Sabu Raiua, meminta Pemkab Sabu Raijua segera berkoordinasi untuk membangun kodim di Sabu. Hal itu untuk menjawab kebutuhan semakin kompleks Sabu Raijua ke depan.

Sementara, Bupati Sabu Raijua, Nikodemus N Rihi Heke melalui Sekda Sabu Raijua, Septenius M Bule Logo dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Sabu Raijua dan jajarannya serta masyarakat menyampaikan selamat dan proficiat, dirgahayu TNI ke-79 sebagai pertahanan negara dan garda terdepan.

Mengenai permintaan dan usulan masyarakat Sabu Raijua supaya dibangun sebuah kodim adalah wajar karena kebutuhan semakin kopleks, Sabu Raijua merupakan daerah terdepan yang berbatas langsung dengan negara Australia.

"Kami sebagai pemerintah akan terus memperjuangkan keberadaan kodim di Sabu Raijua," jelasnya.

Terpisah, mantan pejabat Kepala Desa Menia, Adrianus Terru Nara mengungkapkan, usulan sebuah kodim di Sabu Raijua sudah lama diusulkan kepada Pemkab Sabu Raijua.

Menurutnya, sekira tahun 2017 usulan membangun kodim sudah bergulir dan pada tahun 2021 masyarakat Desa Menia telah menyediakan lahan di jalan Mercusuar Menia.

"Lahan untuk membangun Kodim Sabu Raijua sudah tersedia,” katanya. (kr8/ays/dek)

  • Bagikan