SABU RAIJUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sabu Raijua, Septenius M Bule Logo me-launching Intregrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Kabupaten Sabu Raijua. Kegiatan dilaksanakan di GMIT Nazaret Daigama Roboaba Kecamatan Sabu Barat, Sabtu (28/9) lalu.
Integrasi Layanan Kesehatan Primer merupakan pilar utama dari transformasi kesehatan Indonesia.
Bupati Sabu Raijua, Nikodemus N Rihi Heke melalui Sekda Sabu Raijua, Septenius M Bule Logo ketika ditemui Timor Express di ruang kerjanya, Selasa (1/10) lalu mengatakan, dalam penerapannya memiliki fokus untuk memperkuat aktivitas promotive dan preeventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sabu Raijua UPTD Puskesmas Bolou Sabu Timur dan UPTD Puskesmas Seba Sabu Barat sebagai pilot project implementasi ILP. Sedangkan Posyandu Center Of Exellent yakni Posyandu Desa Roboaba Kecamatan Sabu Barat dan Posyandu Kelurahan Limagu Kecamatan Sabu Timur.
"Kedua posyandu ini telah melayani semua siklus hidup, mulai dari ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, anak dan balita, usia produktif serta lansia yang terintegrasi dalam satu posyandu," jelasnya.
Dikatakan, sistem pelayanan kesehatan primer tidak dapat dijalankan sendiri oleh puskesmas dan jejaringnya, namun memerlukan ada kerja sama dan peran aktif masyarakat dan pemerintah untuk mendukung dan menguatkan pelayanan.
Launching ILP ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama integrasi layanan primer Kabupaten Sabu Raijua. (kr8/ays/dek)