Berdalih Cedera, tapi Tampil di LALIGA
MADRID, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps tak menyertakan Kylian Mbappe dalam dua laga UEFA Nations League pada Oktober ini. Penyebabnya, sang kapten harus menjalani pemulihan setelah bermasalah pada hamstring kiri. Problem itu diderita saat membela Real Madrid melawan Alaves, Rabu (25/9) dua pekan lalu.
Mbappe diperkirakan absen selama tiga minggu. Namun, berselang delapan hari, penyerang 25 tahun itu ternyata turun selama 33 menit sebagai pengganti dalam laga pekan kedua Liga Champions melawan Lille. Lebih mengejutkan lagi, dia kembali bermain selama 70 menit melawan Villarreal di LALIGA pada Minggu (6/10).
Tampilnya Mbappe, terutama di laga terakhir, membuat Deschamps terkejut. Mbappe, sebagai kapten yang seharusnya jadi panutan, justru seolah-olah lebih memilih untuk tampil bersama klub ketimbang membela Les Bleus (julukan timnas Prancis).
Media Prancis L’Equipe kemudian menyebut Mbappe telah mempermalukan pelatih dan merusak citranya di timnas Prancis. Sejumlah eks pemain juga mengkritisi sikap penyerang yang menjalani awal karier di AS Monaco itu.
”Jika dia cedera dan tidak bermain untuk klub, (pantas, Red) dia tidak dipanggil ke timnas. Tetapi, jika dia turun dari bangku cadangan di Liga Champions dan kemudian jadi pemain inti di pertandingan liga, situasinya jadi agak suram,” kritik mantan pemain timnas Prancis Maxime Bossis kepada L’Equipe.
Peran Mbappe sebagai kapten timnas Prancis pun mulai dipertanyakan. Dia mendapat kepercayaan Deschamps jadi kapten sejak Maret 2023 menggantikan Hugo Lloris yang pensiun.
”Sebagai seorang kapten, (Mbappe, Red) harus menjadi contoh bagi para penggemar dan dia belum melakukannya,” kata Fabien Bonnet, juru bicara Irresistibles Francais, kelompok pendukung utama timnas Prancis, kepada L’Equipe.
”Yang muncul jadi kapten sebenarnya, Antoine Griezmann, (justru, Red) telah pergi,” lanjutnya kecewa.
Kecaman juga datang dari Patrice Evra. Bek sayap timnas Prancis 2004–2016 itu menilai, Mbappe bahkan belum bisa selevel Karim Benzema.
”Anda memberinya kunci di PSG, juga timnas Prancis, tetapi Mbappe masih muda, dan dengan segala hormat dia belum mencapai level Benzema,” kata Evra dalam program Rothen s’enflamme.
Sama halnya dengan Bonnet, Evra juga memilih untuk memberikan ban kapten kepada Griezmann. Sayangnya, pemain Atletico Madrid itu baru saja memutuskan pensiun pada Senin (30/9) pekan lalu.
”Tentu saja saya akan memberikan ban kapten kepada Griezmann, tanpa ragu-ragu. Saya tidak akan pernah memberikannya kepada Mbappe. Jika kami memberinya segalanya, apakah dia (Mbappe, Red) akan berusaha?” ujarnya. (ka/c19/bas/jpg/gat/dek)