KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pentingnya kedisiplinan di dalam melaksanakan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menjadi salah satu hal yang harus terus dilaksanakan. Disiplin bukanlah pilihan, namun wajib diimplementasikan oleh seluruh ASN. Baik itu disiplin masuk kantor, mengikuti apel pagi dan sore maupun disiplin dalam bekerja.
“Kedisiplinan, integritas dan etos kerja harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan predikat WBK,” jelas Kepala Kantor Wilayah kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) NTT, Marciana Dominika Jone saat memimpin apel pagi, Senin (7/10).
Perjuangan untuk meraih WBK bukan hanya dilakukan oleh satu atau dua orang pegawai saja. Namun, seluruh ASN harus saling mendukung untuk melaksanakan pembangunan zona integritas melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sejalan dengan itu, sarana dan prasarana juga terus dibenahi untuk menunjang peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Penyediaan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas seperti toilet dan jalur khusus terus dilakukan pembenahan agar memberikan kenyamanan bagi penerima layanan, khususnya penyandang disabilitas. Berkomitmen menciptakan suasana WBK mulai dari pintu masuk.
Duta Layanan dan Piket Pelayanan juga diminta untuk bersiaga setiap hari kerja serta memberikan pelayanan dengan baik dan ramah kepada masyarakat.
"Upaya ini diharapkan dapat mewujudkan pelayanan publik yang cepat, efektif, efisien, transparan dan pasti," pungkasnya. (r1/gat/dek)