Jokowi Langsung Pulang Kampung

  • Bagikan
Joko Widodo

Proses Transisi Mulus, Pemerintahan Baru bisa Tancap Gas

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Presiden Joko Widodo, Selasa (8/10) membuka BNI Investor Daily Summit. Dia cukup optimis Indonesia akan jadi kekuatan ekonomi baru. Selain itu, Jokowi juga menceritakan rencananya setelah selesai masa jabatan.

19 Oktober merupakan hari terakhir Jokowi menjadi presiden. Jokowi sudah punya rencana setelah itu.

“20 Oktober sore saya pulang ke Solo,” ungkapnya setelah acara.

Setelah pensiun, pulang ke kampung halaman memang rencana paling dekat bagi Jokowi. “Pulang ke Solo dulu. Tidur,” ujarnya.

Di tanggal yang sama, Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden. Pelantikan dilakukan di DPR. Ketika ditanya apakah dia akan mendampingi pelantikan, Jokowi menjawab lirih. “Ya mungkin,” katanya.

Lalu gimana dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa Prabowo? Presiden terpilih itu menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen. Menanggapi itu, Jokowi menyatakan semua harus optimis. Dia menyebutkan ada tantangan dalam mewujudkan rencana itu, yakni perlambatan ekonomi global, perubahan iklim dan tensi geopolitik bisa dihadapi asal optimis.

“Digitalisasi dan hilirisasi jadi kunci,” bebernya.

Sementara itu ketika sambutan pada BNI Investor Daily Summit 2024. Jokowi menyinggung soal masa transisi.

"Saya sangat senang sekali proses transisi kepemerintahan ini kita harapkan yang tinggal 12 hari berjalan dengan baik dan berjalan dengan mulus,” katanya.

Dia beralasan transisi yang baik dapat menjaga stabilitas ekonomi maupun politik.

Selanjutnya, ia menyatakan bahwa transisi telah berjalan dengan baik, dengan keterlibatan penuh dari Prabowo dalam berbagai pertemuan penting. Hal tersebut berkaitan dengan rencana program-program unggulan di masa pemerintahan mendatang.

“Kalau sebelumnya hanya untuk urusan pertahanan, tapi setelah menjadi presiden terpilih di semua rapat terbatas, rapat paripurna selalu hadir sehingga rencana-rencana untuk program unggulan yang akan dilaksanakan oleh presiden Prabowo betul-betul disiapkan dengan baik dengan menteri-menteri yang sekarang,” ujar Jokowi.

Salah satu keberlanjutan Jokowi ke Prabowo adalah pembangunan IKN. Dia tetap optimis investasi di IKN akan mencapai Rp 100 triliun. “Yang masuk banyak dan harus diseleksi,” ungkapnya.

Untuk saat ini, investasi yang sudah masuk ada Rp 58 triliun. Menurut Jokowi, angka ini cukup besar.

Sebagai contoh, Jokowi menyoroti intensitas pertemuan antara Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Sehingga, presiden menuturkan bahwa ke depan, seluruh kabinet akan dapat bekerja dengan cepat.

Terpisah, kemarin Mensesneg Pratikno memastikan kehadiran Jokowi di pelantikan Prabowo-Gibran. Setelah dari DPR ada acara pisah sambut di istana merdeka. Namun, acara setelah itu masih disusun dengan tim Prabowo.

Untuk pulang ke Solo, Kementerian Sekretariat Negara sudah mempersiapkan. Ada opsi naik pesawat komersil. “Nanti kami atur. Pokoknya komersil sudah siap,” ujarnya.

Obor estafet IKN ini sepertinya akan diserahkan penuh pada presiden terpilih oleh Jokowi. Pasalnya, rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) yang awalnya dijadwalkan September 2024 pun batal terlaksana. Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) juga tak kunjung diteken olehnya.

Penundaan pemindahan ASN ke IKN disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Azwar Anas, kemarin, dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024. Anas mengaku dihubungi malam-malam oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sehari sebelumnya soal pemindahan. Ada arahan dari Presiden Jokowi agar perpindahan ASN dilaksanakan Januari tahun depan.

Sebetulnya, menurut dia, Oktober hingga Desember 2024, sarana dan prasarana untuk ASN sudah siap. Apalagi, dalam waktu dekat akan ada peresmian rumah sakit di sana. Sehingga, supporting system untuk ASN yang boyongan ke sana pun telah tersedia.

Lalu, apa yang mendasari penundaan ini? Anas hanya menyebut, infrastruktur akan lebih siap di awal tahun depan. “Karena presiden maunya disempurnakan,” ungkapnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Badan Otorita IKN Basuki Hadimuljono pun mengamini. Dia mengatakan, ekosistem di IKN sejatinya siap untuk bisa ditempati para ASN yang dipindahkan. Untuk apartemen misalnya, 13 tower dengan full furnace sudah siap dihuni. Termasuk, ketersediaan air, listrik, hingga pendingin ruangan.  Jumlah ini pun bakal terus bertambah di November sebanyak sembilan tower dan dipastikan Desember rampung semua.

“Tapi sekali lagi, kalau untuk pemindahan ASN komandonya adalah di Menpan RB. Saya koordinasinya prasarana yang disiapkan,” ujarnya. (lyn/mia/jpg/ays/dek)

  • Bagikan