Ada Kenaikan Signifikan Elektabilitas Paslon Simon-Andri

  • Bagikan
IST

Hasil Survei Indikator untuk NTT

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu optimis bisa merebut pemilih dan memenangkan pemilihan kepala daerah, 27 November 2024 mendatang. Karena dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada 9 Oktober 2024, elektabilitas pasangan SPK-Andri naik sangat signifikan dari survei sebelumnya.

"Kita optimis dan yakin menang, karena dari hasil survei yang dirilis Indikator, pasangan calon (SPK-Andri) naik menjadi 22,5 persen dan kenaikannya sangat signifikan," kata juru bicara paket Simon-Andri, Yusinta Syarief dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10).

Yusinta menjelaskan, meski dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pasangan Simon-Andri berada pada posisi ketiga dengan memperoleh 22,5 persen, tapi itu menunjukkan adanya kenaikan elektabilitas yang sangat signifikan dari hasil survei sebelumnya yang hanya sekitar 9 persen.

Menurutnya kenaikan belasan persen tersebut menunjukkan adanya sentimen positif dari pemilih di NTT yang menginginkan pasangan Simon-Andri dengan nomor urut 3 untuk memimpin NTT periode 2024-2029.

Dia mengatakan, merujuk dari hasil survei tersebut, jarak elektoral dengan pasangan calon Ansy-Jane dan Melki-Johni sangat sempit. Sehingga di sisa waktu masa kampanye akan terus melakukan kerja-kerja kolaboratif yang lebih masif dengan seluruh tim pemenangan untuk menjangkau pemilih.

"Hasil survei tersebut menjadi motivasi bagi tim untuk lebih banyak menjangkau pemilih dengan kerja-kerja kolaboratif untuk melakukan sosialisasi yang lebih berkualitas sisa waktu kampanye ini," ujar Yusinta.

Sementara itu, ketua tim pemenangan paket Simon-Andri, Kristo Blasin menjelaskan, hasil survei Indikator Politik Indonesia masih bisa berubah dan menempatkan paket Siaga (Simon-Andri) di urutan pertama.

"Kalau dilihat dari tingkat elektabilitas yang dirilis Indikator, itu sangat bersaing dengan dua pasangan lainnya yang menempati urutan pertama dan kedua," kata Kristo.

Dan ini menurut Kristo, menunjukkan belum ada pasangan yang signifikan memperoleh tingkat elektoral tinggi dari hasil survei tersebut. Bahkan ada pasangan yang justru mengalami penurunan elektabilitas.

"Kalau pasangan Simon-Andri dari hasil survei itu mengalami peningkatan elektabilitas dan itu menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat semakin kuat kepada paket Simon-Andri," jelas Kristo.

Dia menghargai hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis, Rabu (9/10). Tapi hasil survei tersebut dengan jelas menunjukkan kenaikan elektabilitas bagi pasangan Simon-Andri yang memiliki nama paket Siaga dan diusung oleh Partai Nasdem, PKB dan PKS.

Kristo mengklaim, 17 persen pemilih yang belum memberikan jawaban di hasil survei akan menjadi milik pasangan Simon-Andri pada saat pemilihan kepala daerah, November mendatang.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru dengan mencatat tingkat elektabilitas dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT.

Hasil survei yang dirilis 9 Oktober tersebut menempatkan Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) menempati posisi pertama dengan 33,5 persen. Sedangkan di urutan kedua adalah Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni) dengan 26,7 persen dan disusul pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (Siaga) memperoleh 22,5 persen dan yang belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu 17,3 persen. (thi/ays/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version