Bergabung dengan Tim Nasional Cricket Putri untuk Kejuaraan Dunia
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dua orang atlet putri dari Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Flobamorata Kupang mengikuti seleksi nasional (Seleknas) di Bali. Jika lolos maka selanjutnya kedua atlet Crisket ini akan bertanding dalam kejuaraan dunia. Dua atlet tersebut yakni Dewi Rambu Bangi dan Tri Penuweo.
Kepala SKO Flobamorata Kupang, Hironimus Pati, Kamis (10/10) menjelaskan bahwa Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PCI) konsisten dengan janji saat berada di Medan untuk merekrut atlet SKO Flobamorata Kupang untuk persiapan kejuaran dunia.
"Puji Tuhan, PCI Pusat sudah memanggil dua atlet kita untuk mengikuti seleksi guna persiapan kejuaraan dunia," jelasnya.
Kedua atlet ini sudah berangkat untuk mengikuti seleksi pada Senin (7/10). Proses seleksi tersebut akan selesai pada 30 November mendatang. Saat ini, sementara persiapan untuk bertanding di dua negara. Salah satunya yakni Swiss.
"Sebagai Kepala Sekolah, saya berterimakasih kepada PCI Pusat karena SKO Flobamorata Kupang juga menjadi perhatian. Artinya, atlet-atlet binaan SKO Flobamorata Kupang sangat potensial," ungkapnya.
Tentunya, kata Hironimus, hal ini juga tidak terlepas dari kerja sama yang dibangun oleh PCI NTT karena selalu mempromosikan SKO Flobamorata Kupang ke pengurus PCI Pusat. Pihak sekolah juga telah menyampaikan kepada orang tua dari kedua atlet ini.
Berdasarkan talent scouting dari PCI Pusat disebutkan bahwa atlet-atlet SKO Flobamorata Kupang sangat potensial. Bisa saja, saat seleksi nanti ada atlet-atlet yang didedagradasi sehingga atlet-atlet yang ada di SKO Flobamorata Kupang ini bisa dipanggil lagi.
"Jadi, dua atlet ini awal dan ke depan, mungkin ada penambahan lagi sehingga mohon dukungan doa dari semua agar ada pemanggilan pada tahap berikutnya," ungkapnya.
Dengan dua atlet yang dipanggil untuk mengikuti pelatihan guna kejuaraan dunia ini maka menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain. Pasalnya, di SKO Flobamorata Kupang ini manajemen promosi dan degradasi.
" Kalau atlet berprestasi maka dipromosi sampai tingkat nasional bahkan internasional, tapi kalau tidak prestasi akan didegradasi dan ditempatkan pada sekolah reguler lain," tandasnya.
Mengenai torehan prestasi yang diraih oleh atlet binaan SKO Flobamorata Kupang, kata Hironimus, tahun ini banyak torehan prestasi yang diraih atlet SKO Flobamorata Kupang dari kompetisi kejuaran nasional bahkan internasional.
"Tadi malam (Rabu malam, Red) baru tiba atlet Taekwondo yang mengikuti kejuaraan Kemenpora di Jakarta Timur. Puji Tuhan, atlet SKO Flobamorata Kupang mendulang 1 medali emas dan 3 medali perak," jelas Hironimus.
Saat ini juga, atlet Kempo sementara berkompetisi di Mandalika-NTB. Ada 10 Atlet yang beragkat ke Mandalika. Untuk diketahui, SKO Flobamorata Kupang mempunyai SOP yang sangat ketat.
Teknisnya, ada satu Software yang dibuat sesuai dengan hal kontekstual yang ada di SKO Flobamorata Kupang yang dinamai rapor pintar.
"Jadi, rapor pintar ini akan mengevaluasi anak dan ada beberapa variabel yang dievaluasi," jelas Hironimus.
Variabel yang dievaluasi seperti disiplin, ketangguhan, karakter dan variabel prestasinya dan itu dilakukan setiap semester. Atlet yang disiplinnya kurang, karakter, ketangguhan dan prestasinya juga kurang maka bisa saja didegradasi dan dikembalikan ke sekolah negeri.
"Rapor pintar ini dapat memotivasi anak untuk berkompetisi secara sehat untuk meraih prestasi," ujarnya.
Tentunya juga harus disiplin dan punya karakter yang baik. Sementara mengenai ketangguhan, berkaitan dengan kesehatan atlet. Karena itu, anak-anak yang lolos seleksi harus betul-betul tangguh. Artinya, harus menjadi petarung dan pantang menyerah dengan endingnya prestasi yang akan didedikasikan untuk SKO Flobamorata Kupang sendiri dan Provinsi NTT.
"Rapor pintar ini juga didesain untuk melakukan seleksi atlet secara baik untuk persiapan PON 2028 nanti," ungkapnya.
Rapor pintar ini merupakan inovasi dari SKO Flobamorata Kupang dan dilakukan evaluasi pada bulan Desember ini. Karena itu, rapor pintar ini akan disosialisasikan kepada orang tua sehingga rapor pintar ini menjadi barometer untuk mengukur kemampuan atlet.
"Jadi, sekolah di sini (SKO Flobamorata Kupang, Red) harus bisa mempersembahkan prestasi, baik tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Jika tidak maka akan didegradasi dan dikembalikan ke sekolah reguler," jelasnya.
Rapor pintar ini dari hari ke hari perkembangan atlet-atlet terpantau secara baik. Ketika menginput data ada warna hijau berarti anak ini dalam posisi aman dan siap untuk dipromosikan.
Warna kuning, maka perlu pembinaan lagi untuk meraih warna hijau. Jikalau warna merah maka anak ini didegradasi dan digantikan dengan atlet yang baru.
"Kita betul-betul objektif dalam melakukan penilaian," ujarnya.
Persiapan 2024, SKO Flobamorata Kupang ini menjadi rumah atlet yang akan melahirkan atlet-atlet potensial untuk kompetisi PON 2028, sesuai dengan Visi bahwa SKO Flobamorata Kupang menjadi ikon olahraga di Provinsi NTT. (r1/gat/dek)