PLN UP3 Sumba Beri Bantuan Memajukan Pendidikan di Pulau Sumba
KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Dalam upaya mempercepat transformasi pendidikan di era digital, SMKN 2 Waingapu mengambil langkah besar dengan berkolaborasi bersama PLN UP3 Sumba.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN memberikan bantuan berupa perangkat laptop serta instalasi dan biaya internet selama enam bulan, yang diharapkan dapat membuka akses lebih luas bagi siswa dan guru dalam dunia pembelajaran berbasis digital.
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk turut serta memajukan pendidikan di Pulau Sumba, khususnya di Kabupaten Sumba Timur.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dalam seremoni yang berlangsung di Aula dan Laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMKN 2 Waingapu.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Waingapu beserta jajaran guru, Koordinator Pengawas SMA, SMK, dan SLB Kabupaten Sumba Timur, serta Komite Sekolah.
Hadir pula manajemen PLN UP3 Sumba dan anggota Srikandi PLN, yang secara langsung mendampingi para siswa saat mencoba mengoperasikan laptop baru serta memeriksa jaringan internet yang telah dipasang.
Kepala Sekolah SMKN 2 Waingapu, beserta jajaran pengajar dan siswa, menyambut bantuan ini dengan antusias.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan dari PLN yang telah berkomitmen untuk mendukung kami dalam menyongsong revolusi pendidikan digital. Ini akan sangat membantu siswa-siswi kami dalam mempersiapkan diri baik untuk dunia kerja maupun pendidikan lanjutan,” ujar Kepala Sekolah SMKN 2 Waingapu.
Albertina Natara, Pengawas SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Sumba Timur, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PLN atas kontribusi positifnya dalam kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
"Kami benar-benar merasa terkejut dan sangat bersyukur atas perhatian besar dari PLN. Ini adalah kali kedua PLN Peduli hadir di sekolah-sekolah di Sumba Timur, setelah sebelumnya membantu SMKN 5 Waingapu," ujarnya.
"Dengan adanya bantuan laptop dan akses internet ini, siswa-siswi di sini kini memiliki kesempatan untuk belajar menggunakan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman. Kami yakin ini akan berpengaruh besar terhadap masa depan pendidikan di Sumba Timur,” tambahnya.
Manager UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah nyata untuk mendukung visi pendidikan di Indonesia.
“PLN percaya bahwa digitalisasi adalah masa depan, dan kami ingin memastikan bahwa siswa-siswi di Sumba Timur, khususnya di SMKN 2 Waingapu, siap menghadapi tantangan global di masa depan. Pendidikan yang berbasis teknologi akan membuka banyak peluang bagi generasi muda di sini,” ujar Nikolas Denis Adrian.
Dengan adanya bantuan ini, SMKN 2 Waingapu berharap bahwa digitalisasi pendidikan akan memperkaya proses pembelajaran dan mempercepat modernisasi dalam sistem pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan para siswa untuk memasuki dunia kerja maupun pendidikan tinggi.
Bantuan PLN tidak hanya berperan dalam menyediakan listrik, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik melalui akses pendidikan berkualitas. (thi/dek)