KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kelurahan Naikoten I resmi menggelar event kelurahan dengan tema Exotic Naikoten I. Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Lurah Naikoten I, Jumat (17/10) ini mengusung tema etnis Rote, di mana semua anggota panitia mengenakan busana adat Rote.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi didampingi Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, Ariantje Baun, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josephina Seran-Gheta dan jajaran lainnya.
Kegiatan ini diawali dengan tarian dari anak-anak TK Silo Naikoten, pemuda-pemudi Naikoten I dan ditutup dengan tarian kebalai massal. Puluhan UMKM berjejer memenuhi event kelurahan tersebut. Semua stand UMKM dikunjungi oleh Pj Wali Kota Kupang dan Ketua DPRD Kota Kupang.
Dua pejabat di Kota Kupang ini juga berkesempatan membeli berbagai produk UMKM yang ada. Mereka juga menyambangi satu per satu stand dan berdiskusi bersama para pelaku UMKM.
Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi mengatakan, dari Naikoten I, telah lahir banyak pemimpin di Kota Kupang dan di Provinsi NTT. Malam tadi, kata Linus Lusi, sangat istimewa karena begitu banyak kerja sama dan sponsor yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Sponsor datang dari berbagai pihak, tentunya ini dieksekusi dengan baik oleh generasi muda di Kelurahan Naikoten I, termasuk Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, yang juga merupakan anak muda," jelasnya.
Dia mengaku, akan membantu melihat kelurahan ini dan memenuhi semua kebutuhan, seperti lampu jalan, jalan yang diperlebar, dan lainnya. Tentunya, usulan ini akan berjalan mulus karena ada juga Ketua DPRD saat ini, yang merupakan anak asli kelurahan ini.
Terkait dengan pembangunan gedung kebaktian GMIT Silo Naikoten, Pemkot akan menghibahkan anggaran sebesar Rp 250 juta untuk pembangunan gereja, pada tahun anggaran 2025 nanti.
Dia juga meminta agar ketika gereja telah selesai dibangun maka kegiatan sekolah minggu bagi anak-anak harus ditingkatkan. Sebab, pendidikan dasar dan karakter anak harus ditanamkan sejak dini dan itu dimulai dari lingkungan keluarga dan gereja.
Dia juga mengapresiasi hasil inovasi Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, untuk pelestarian dan kemajuan Kota Kupang, ketika mengikuti pelatihan selama tiga bulan di Surabaya dan Bali.
"Kita sebagai manusia tidak boleh lupa dari mana kita berasal. Budaya dan suku harus diingat, karena kita semua bertumbuh dalam keberagaman," jelasnya.
Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja juga mengatakan, bahwa ke depan akan diperhatikan berbagai kebutuhan infrastruktur di kelurahan ini, seperti jalan, lampu jalan dan akses modal untuk para UMKM khususnya penenun.
"Karena kalau mau dilihat, bahwa UMKM khususnya penenun paling banyak ada di kelurahan ini, karena itu perlu menjadi perhatian agar bisa melakukan pengembangan," kata dia.
Richard Odja yang akan dilantik menjadi Ketua DPRD definitif ini, sangat mengapresiasi kegiatan ini dengan banyak dukungan dari berbagai pihak dan stakeholder terutama kerja keras para generasi muda dan dukungan dari para orang tua.
Dia mengaku sangat bangga menjadi bagian dari Kelurahan Naikoten I. Dia berjanji pula akan menaikkan anggaran untuk event kelurahan pada tahun anggaran 2025 nanti. Tujuannya agar event kelurahan bisa digelar dengan lebih meriah lagi.
"Kita akan naikkan anggaran untuk event kelurahan agar panitia pun tidak kewalahan dalam mencari anggaran. Kalau dengan anggaran yang terbatas ini saja acaranya sudah sangat luar biasa maka tentunya dengan anggaran yang memadai maka acara ini akan lebih luar biasa lagi," tandasnya. (thi/gat/dek)
