Mahasiswi Undana Dilindas Truk di Jalan Timor Raya
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Kamis (17/10). Lakalantas kali ini melibatkan satu unit truk merek Mitsubishi bak kayu terbuka dengan nomor polisi (Nopol) DH 8902 AG dengan satu unit sepeda motor merek Yamaha Fino Nopol DH 4022 KH.
Akibat lakalantas ini, pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Rambu Jenika Puteri Cendana, 21, mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana (Undana) asal Kabupaten Belu, meninggal dunia setelah terlindas ban truk.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung menjelaskan bahwa peristiwa lakalantas maut ini terjadi ketika kedua kendaraan bergerak dari arah yang sama di mana truk berada di depan dan sepeda motor Yamaha Fino membuntuti dari belakang. Namun, ketika tiba di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor berusaha menyalip truk dari sisi kiri.
Menurut Kapolresta Kupang Kota, di lokasi kejadian terdapat pekerjaan pemasangan pembatas jalan yang membuat jalur di sebelah kiri menjadi sempit.
“Korban saat mencoba menyalip, lalu kehilangan keseimbangan setelah naik ke semen cor yang berada di dekat jalan masuk sebuah toko,” katanya.
Akibatnya, sepeda motor terpental kembali ke bagian kanan jalan dan jatuh di depan ban belakang truk.
“Kedua kendaraan ini bergerak dengan perlahan (normal). Tapi karena korban celaka dan jatuh ke arah ban belakang truk sehingga tergilas di bagian kepala,” sebutnya.
Tragisnya, kepala korban terseret ban truk sehingga menyebabkan helm pecah dan luka serius pada wajah korban.
“Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit S.K. Lerik, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan," kata Kapolresta Kupang Kota.
Sementara itu, penumpang sepeda motor, Kristiani Nindi, 22, mengalami luka lecet di bagian tangan kiri, tapi kondisinya stabil dan kini sedang dalam perawatan medis.
Pengemudi truk, Petrus Moensaku, 30, dinyatakan dalam kondisi sehat dan telah memiliki SIM B1.
”Untuk supir kami langsung amankan dan sedang dalam penanganan penyelidikan untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” terangnya.
Mantan Kapolres Kupang ini juga kembali mengimbau agar pengendara kendaraan bermotor ketika berafa di jalan raya agar lebih berhati-hati sehingga bisa menghindari kecelakaan lalu lintas.
“Sudah dua Minggu tidak ada kecelakaan. Di TKP juga menjadi salah satu lokasi yang sering terjadi kecelakaan. Kami sudah merekayasa lalu lintas namun kecelakaan terus terjadi,” pungkasnya. (cr6/gat/dek)
