JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Federasi Sepak Bola Bahrain meminta kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memindahkan pertandingan melawan Indonesia pada 25 Maret tahun depan ke tempat netral. Permintaan itu dikemukakan karena Federasi Sepak Bola Bahrain khawatir dengan keselamatan para pemainnya.
Sebab, pasca pertandingan Bahrain melawan Indonesia (10/10), netizen Indonesia menyerang media sosial Federasi Sepak Bola Bahrain.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) menilai, permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain tidak masuk akal. Sebab, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar dengan format home-away.
Artinya, setelah Bahrain menjamu Indonesia di kandangnya, kini giliran Bahrain harus bertamu ke markas Indonesia.
’’Seratus persen permintaan itu tidak masuk akal. Sebab, saya melihat orang Indonesia baik. Dan, memang masuk akal apa yang mereka (netizen) lakukan (menyerang akun media sosial Bahrain). Sebab, waktu itu, keputusan wasit tidak adil,’’ ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
’’Jadi, sekarang sesuai saja. Kami datang ke sana. Mereka juga harus datang ke sini,’’ imbuh pelatih 54 tahun tersebut.
Yakin Bisa Melaju ke Piala Dunia
STY menjadikan pertandingan melawan Bahrain sebagai momentum untuk meraih poin sempurna. Misi itu harus bisa terwujud. Sebab, STY masih percaya Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Tapi, tidak melalui persaingan di ronde ketiga. STY ingin Indonesia bersaing melalui ronde keempat.
Untuk bisa lolos ke ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, STY minimal harus meloloskan timnas Indonesia ke posisi keempat klasemen grup C. Peraturannya, tim peringkat pertama dan kedua klasemen pada tiap-tiap grup akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Tim peringkat ketiga dan keempat pada tiap-tiap grup akan melanjutkan kualifikasi di ronde keempat. Lalu, tim peringkat kelima dan keenam pada tiap-tiap grup terhenti kiprahnya.
’’Pasti kami bisa masuk ke babak playoff. Saya yakin sekali. Tujuan saya dari dulu sampai sekarang sama. Kami akan memosisikan Indonesia di peringkat ketiga atau keempat. Agar kami bisa lanjut ke babak berikutnya sampai lolos ke Piala Dunia 2026,’’ tegas pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia itu.
Harus Dapatkan Poin saat Menjamu Jepang dan Arab Saudi
KINI, STY akan menatap laga demi laga dengan baik. Kekalahan oleh Tiongkok menjadi tamparan keras bagi mantan pelatih tim Korea Selatan U-20 itu. STY berjanji akan membuat permainan Indonesia lebih baik. Hal itu akan diwujudkan saat Indonesia menjamu Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11).
’’Persiapan kami harus baik. Memang faktanya Jepang dan Arab Saudi lebih baik dari kita. Baik secara ranking maupun prestasi. Tapi, persiapan kita harus lebih baik. Kita harus mendapatkan poin,’’ ucapnya. (fiq/c17/ali/jpg/gat/dek)
