26 Oktober, KPU Sumba Timur Gelar Debat Perdana

  • Bagikan
Marthen Tanggu Rami

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sumba Timur akan melewati tahapan debat perdana pilkada serentak 2024 pada 26 Oktober. Dalam debat perdana kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Timur menghadirkan salah satu penyiar televisi nasional, Brigita Manohara sebagai moderator debat.

"Untuk kegiatan debat pilkada Sumba Timur akan digelar dua kali. Debat pertama tanggal 26 Oktober dan kedua sesuai rencana digelar tanggal 16 November 2024," jelas Ketua KPU Kabupaten Sumba Timur, Marthen Tanggu Rami kepada Timor Express, Sabtu (19/10).

Marthen menyatakan, lokasi debat yang dipilih adalah gedung nasional milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur. Gedung ini dipilih karena cukup representatif untuk menghadirkan ketiga paslon, yakni Khristofel Praing dan Franky Ranggambani (paslon nomor urut 1), David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori (paslon nomor urut 2), Umbu Lili Pekuwali dan Yonathan Hani (paslon nomor urut 3), para komisioner KPU dan Bawaslu, para undangan, termasuk pimpinan partai politik pengusung paslon.

"Kami dari KPU sudah lakukan rapat koordinasi dengan partai politik terkait persiapan debat tanggal 26 Oktober nanti, termasuk siapa moderator debat juga sudah diputuskan, yakni Brigita Manohara," beber Marthen.

Marthen menjelaskan, dipilihnya Brigita karena alasan pengalaman perhelatan pilkada 2020 lalu, KPU Sumba Timur menggunakan jasa Brigita sebagai moderator. "Pada pilkada Sumba Timur tahun 2020 lalu, kami memakai jasa beliau sebagai moderator debat, jadi alasan mengapa kami tetap gunakan jasa beliau karena pertimbangan pengalaman kerja sama sebelumnya," jelas Marthen yang menyebutkan, sang moderator akan tiba di Waingapu, Sumba Timur pada 24 Oktober nanti.

Mengenai persiapan debat, lanjut Marthen, sejauh ini aman, tidak ada kendala. "Rapat persiapan dengan panelis juga sudah kami lakukan dan kami juga sudah serahkan tema dan sub tema yang akan menjadi topik debat tanggal 26 Oktober kepada panelis untuk mereka merumuskan pertanyaan-pertanyaan," kata Marthen.

Marthen menyebutkan, mengenai tema dan sub tema debat, sesuai ketentuan, harus melalui rapat koordinasi dengan partai politik pengusung paslon atau perwakilan paslon baru diputuskan. "Kami sudah lakukan rapat koordinasi dengan tim penghubung dan tim kampanye masing-masing paslon sehingga tema dan sub temanya sudah ada dan telah diserahkan ke panelis," terang Marthen.

Ia menambahkan, tema pada debat perdana nanti berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia dan pelayanan kebutuhan dasar. "Tema ini merupakan keputusan bersama setelah melalui rapat koordinasi dengan tim penghubung dan tim kampanye masing-masing paslon," pungkas Marthen. (aln/ays/dek)

  • Bagikan