ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dinas Pariwisata Kabupaten Ende menggelar bimbingan teknis dan pelatihan dan pendampingan bagi 34 pelaku ekonomi kreatif bertempat di Hotel Flores Mandiri, Senin (21/10).
Bimtek tersebut diperuntukkan bagi pelaku ekonomi kreatif yang memiliki minat pada sub sektor pengembangan game, film,video,dan animasi dari dua kecamatan, empat kelurahan dan 11 desa di Kabupaten Ende.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Mohamad Sahab, saat membuka kegiatan pelatihan, bimtek mengatakan, kegiatan pelatihan, bimtek yang selenggarakan ini, merupakan proses pembelajaran bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Ende.
"Bimtek ini sangat berguna dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat khususnya para generasi muda di Kabupaten Ende," tegasnya.
Mohamad Sahab, menjelaskan potensi dan kompetensi masyarakat kita sangat luar biasa tinggal dikembangkan sesuai bakat dan keterampilan yang dimiliki.
"Sektor Pariwisata di Kabupaten Ende telah mengangkat kehidupan masyarakat, sebab sektor ini mampu menggerakkan roda perekonomian di seluruh lapisan masyarakat dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat sekaligus mampu mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah," tegas Mohamad Sahab.
Diakuinya, sektor pariwisata dapat menopang pertumbuhan ekonomi selaras dengan visi, misi, tujuan dan program pembangunan daerah yaitu menjadikan pariwisata sebagai Prime Mover ekonomi daerah di Kabupaten Ende.
"Sejalan dengan paradigma pembangunan maka penguatan kualitas pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif perlu diperdalam dengan maksud meningkatkan posisi para pelaku sebagai penerima manfaat sebesar-besarnya" kata dia lagi.
Dia berharap, dari kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif serta sebagai salah satu unsur pemangku kepentingan pariwisata dalam pembangunan pariwisata bisa mendorong terciptanya destinasi-destinasi baru bagi tumbuh kembangnya sektor kepariwisataan.
Terkait dengan pelatihan aplikasi game, film, video dan animasi, Kadispar Mohamad Sahab mengatakan, merupakan bagian penting dari tawaran wisata yang melalui berbagai bentuknya dapat menarik perhatian wisatawan dan mendorong serta memotivasi mereka untuk bersenang-senang berekreasi, membangun infrastruktur intelektual dan budaya dan pada saat yang sama dapat memberikan kontribusi terhadap fasilitas tawaran wisata.
"Apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada panitia pelaksana, dan jajaran Dinas Pariwisata yang telah mempersiapkan dan melaksanakan Kegiatan Pelatihan, Bimtek, " sebut dia.
Dia mengharapkan, bisa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pelaku ekonomi kreatif agar bisa berinovasi khususnya terkait pengembangan game tradisional, film, video dan animasi yang memiliki nilai jual sehingga dapat menarik minat wisatawan yang memanfaatkan jasa masyarakat kita.
"Kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini, untuk belajar, menimba ilmu sehingga nantinya selepas kegiatan ini ada pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh untuk pengembangan kualitas, " tutupnya.
Sementara itu, ketua panitia Rosalia Juditia Embu Rae, dalam laporannya mengatakan, trend ekonomi dunia saat ini mengarah kepada ekonomi kreatif. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Ende melalui visi kabupaten mewujudkan karakteristik Kabupaten Ende, dengan membangun dari desa dan kelurahan menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan menggelar bimtek tersebut.
Dengan mengemban misi percepatan pembangunan perekonomian dan pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan, kata dia, telah menempatkan program pengembangan pariwisata sebagai program prioritas untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
"Tujuan tersebut adalah meningkatkan daya saing pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi daerah atau rime mover, " ujarnya.
Menurutnya, untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Ende, Dinas Pariwisata Kabupaten Ende mengusung beberapa kegiatan dan sub kegiatan yang merupakan bagian dari konsep promosi pariwisata maupun peningkatan kapasitas SDM pelaku ekonomi kreatif untuk menunjukan kreativitas dan inovasinya.
Yudith Rae juga mengatakan, tujuan dari kegiatan itu, adalah memberikan stimulan kepada perkembangan pariwisata khususnya pada prioritas pengembangan SDM ekonomi kreatif sesuai dengan keunggulan yang dimiliki, mengacu kepada arah kebijakan dan strategis Dinas Pariwisata.
"Kita juga memperkuat kompetensi pelaku ekonomi kreatif sub sektor Pengembang Game maupun sub sektor Film, Video dan Animasi dalam memanfaatkan sumber daya yang ada agar dapat menciptakan produk/package yang bernilai jual," jelasnya.
Adapun sasaran kegiatan, agar para peserta mengetahui konsep dasar arah dan kebijakan pengembangan pariwisata daerah Kabupaten Ende, mengetahui konsep pengelolaan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Ende.
"Peserta juga dapat memahami teknik pengembangan game tradiosional menjadi produk wisata, dan memahami teknik pembuatan film, video dan animasi," pungkasnya. (kr4/thi/dek)