Logistik Pilkada Aman

  • Bagikan
Baharudin Hamzah

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tinggal 36 hari lagi. Berbagai persiapan dan pengadaan logistik pemilu juga hampir rampung. Terdapat lima jenis logistik didistribusi dan diterima oleh KPU 22 kabupaten/kota se-NTT.

Lima jenis logistik yang sudah diterima yakni kotak suara, bilik suara, segel, kabel ties dan tinta. Sedangkan surat suara dan alat bantu tuna netra sedang dalam proses pencetakan di pulau Jawa.

Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna saat acara media gathering progres pelaksanaan tahapan pilkada serentak tahun 2024, Sabtu (19/10) menjelaskan, pengadaan logistik berkat kerja sama dengan PT Bosung Indonesia sebagai penyedia sebanyak 20.287 kotak suara.

“Dari kotak suara ini terdapat kekurangan dan rusak sehingga sedang dilengkapi pihak penyedia. Kekurangan pengiriman dan juga kotak rusak ini ditemukan di Kabupaten Malaka,  Sabu Raijua, Flores Timur, Sikka Ende dan Kabupaten Nagekeo,” jelasnya.

Dijelaskan, logistik lain yang juga sudah dikirim ke kabupaten yakni bilik suara. Terdapat 39.472 bilik suara yang telah diterima KPU dari PT Assada Mitra Packindo. Bilik suara tidak ada kekurangan pengiriman, akan tetapi terdapat kotak suara yang rusak di beberapa kabupaten diantaranya Kabupaten Malaka, Sabu Raijua, Flores Timur, Sikka, Ende dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Saat ini juga sedang dilakukan pengiriman terkait pemenuhan kekurangan bilik yang rusak juga pemenuhan terhadap addendum penambahan bilik pascapenetapan DPT,” jelasnya.

Selain kotak dan bilik suara, KPU juga telah menerima logistik berupa segel, kabel ties dan tinta. Segel yang diterima dari Perum Percetakan Negara Republik Indonesia sebagai penyedia berjumlah 188.150 dan 50.106 kabel ties diproduksi oleh penyedia PT Sinwa Perdana Mandiri serta 19.732 botol tinta diproduksi oleh penyedia CV Tridaya Per sudah diterima di gudang KPU kabupaten/kota.

“Untuk segel, kabel ties dan tinta tidak ada terdapat kekurangan pengiriman ataupun rusak. Untuk addendum penambahan juga sudah terpenuhi semuanya,” ungkapnya.

Ia membeberkan bahwa logistik pemilihan tahap dua seperti sampul, formulir plano, formulir A4, DPC dalam proses pengiriman. Sementara surat suara dan alat bantu tunanetra (ABTN) sedang dalam proses pencetakan.

“Kita berharap proses ini tidak terlalu lama dan selanjutnya dicetak dan dikirim ke seluruh kabupaten/kota, lalu proses sortir dan packing. Alat bantu tunanetra juga sedang dalam tahapan pencetakan oleh penyedia,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa untuk logistik dipastikan aman. Dengan waktu yang tersisa, dipastikan akan tiba tepat waktu. “Kita bersyukur karena proses percetakan surat suara ini dilakukan bersamaan antara calon gubernur-wakil gubernur NTT dan bupati/wali kota,” katanya.

Sementara, komisioner KPU, Baharudin Hamzah pada kesempatan itu menambahkan bahwa selain logistik, pihaknya sedang merekrut anggota KPPS di 9.883 TPS. “Setiap TPS sebanyak tujuh orang anggota KPPS,” katanya.

Pihaknya juga mengharapkan kepada masyarakat yang ingin memindah memilih, dapat mendatangi KPU atau petugas terdekat agar bisa difasilitasi. “Kita sedang siap membantu mengurus perpindahan memilih. Jika pindah memilih di kabupaten dalam Provinsi NTT, maka yang bersangkutan hanya bisa memilih gubernur,” jelasnya.

Baharudin menegaskan bahwa situasi kampanye hingga saat ini berlangsung aman dan damai. Diharapkan kondisi ini  terus menunjukkan tren positif.

Terpantau pasangan calon kepala daerah saat ini melakukan kampanye terbatas. Sedangkan untuk kampanye rapat umum belum ada pemberitahuan dari pasangan calon,” katanya.

Lanjutnya, alat peraga kampanye yang difasilitasi KPU seperti papan reklame sudah dipasang di tiga titik di Kota Kupang dan video drone. (cr6/ays/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version