KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pengerjaan duplikasi Jembatan Liliba atau yang akan dinamai Jembatan Merah Putih di Kelurahan Liliba sejak Selasa (22/10) mulai memasuki tahap pengecoran lantai jembatan.
"Sore ini (kemarin, red) kita sudah mulai pengecoran lantai jembatan sekmen satu arah Kupang, " demikian disampaikan Kepala Balai Prasana Jalan Nasional (BPJN) Perwakilan NTT, Agustinus Junianto, ST, MT Selasa (22/10) sore.
Masih kata Junto, dengan dimulainya pengecoran lantai jembatan maka target kita untuk menyelesaikan proyek senilai Rp72 miliar lebih itu akan tepat waktu.
"Sesuai jadwal, minggu ini memang kita sudah memulai pengecoran lantai jembatan," tambahnya.
Pantauan Timor Express petang kemarin, para pekerja sibuk untuk melakukan pengecoran lantai jembatan. Selain itu, juga dilakukan Hotmix ruas jalan menuju jembatan dari arah Bundaran PU. Akibat dari proses pengerjaan itu, arus lalu lintas dari Jalan Frans Seda diarahkan ke Jalan Messakh Amalo dan Jalan Frans Lebu Raya, TDM. Sedangkan kendaraan dari arah Penfui menuju Bundaran PU tetap melewati Jembatan Liliba lama.
"Kami minta pengertian baik bagi masyarakat yang akan melewati ruas jalan itu karena perjalanannya akan terganggu akibat proses finishing Duplikat Jembatan Liliba," ungkap Kepala Balai lagi.
Sebelumnya dalam acara coffee morning dengan media, Kepala BPJN menegaskan bahwa progres pengerjaan duplikat Jembatan Liliba sudah mencapai 90 persen dan progres keuangan mencapai 75 persen.
Masih menurut dia, yang tersisa 10 persen adalah pengerjaan pengecoran lantai jembatan dan Hotmix ruas jalan arah Kupang serta melakukan perapian pekerjaan tersisa. Selain itu juga ada pekerjaan tangga sampai ke dasar sungai sehingga ke depan masyarakat bisa turun sampai ke dasar jembatan.
"Kita buatkan tangga agar masyarakat bebas turun sampai ke dasar sehingga menghilangkan kesan jembatan Liliba sebagai tempat bunuh diri," ucapnya. (*)