Pelatihan Tanggap Bencana

  • Bagikan
LASARUS GIE/TIMEX DENGAR PENJELASAN. Warga Kelurahan Mebba serius mendengar penjelasan tentang tanggap bencana, Selasa (22/10).

SABU RAIJUA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pelatihan tanggap bencana yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua di aula Kelurahan Mebba Kecamatan Sabu Barat, Selasa (22/10), dihadiri oleh 13 ketua RT, enam ketua RW, LPM Kelurahan Mebba dan anggota serta 26 warga Kelurahan Mebba, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sabu Raijua dan tokoh masyarakat Seba.

Plt Camat Sabu Barat, Robinson Rihi Huki saat membuka pelatihan tanggap bencana dalam sambutannya mengatakan, kegiatan merupakan yang kedua kali, dilaksanakan di Kelurahan Mebba.

“Berhubung musim hujan hampir tiba, maka kita sebagai masyarakat khususnya warga Seba di Kelurahan Mebba harus menyiapkan lahan sawah, kebun dan ladang garapan dengan membersihkan lokasi, siapkan bibit tanaman sebelum hujan turun,” ujarnya.

Dikatakan, yang perlu diantisipasi bila terjadi bencana seperti hujan lebat disertai angin kencang, banjir bandang, tanah longsor dan abrasi bibir pantai perlu diketahui dan mengantisipasi kejadian sejak dini.

Maka perlu adanya kegiatan pelatihan tanggap bencana yang dilaksakan oleh BPBD Sabu Raijua.

"Persoalan yang paling urgen di Kota Seba adalah masalah sampah, apalagi di Kelurahan Mebba ada di pusat kota Seba. Menjelang musim hujan dan hujan berjalan selalu muncul penyakit deman berdarah degue (DBD), maka kita semua harus tanggap dan mengantisipasi," jelas Robinson.

Sementara, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi sebagai pemateri tunggal menjelaskan, semua harus tahu apa itu bencana.

Dijelaskan, bencana menurut UU Nomor 24/2007 adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia.

Sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Menurut Javid, ada tiga tahapan penanggulangan bencana yakni, pra bencana, tanggap darurat  dan pascabencana. (kr8/ays/dek)

  • Bagikan