Inovasi Dinas Pariwisata untuk Promosikan Pariwisata Kota Kupang
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Pariwisata membuat inovasi melalui program Festival Pariwisata Ekonomi Kreatif Kolaboratif (Fantastik). Program Fantastik ini juga telah diluncurkan oleh Pemkot Kupang.
Inovasi Dinas Pariwisata ini sebagai program unggulan yang inovatif yang digagas Dinas Pariwisata (Dispar) serta punya tujuan untuk mempromosikan pariwisata berbasis kearifan budaya dan ekonomi kreatif.
"Program Fantastik ini merupakan terobosan inovatif, kegiatan ini cantolannya ada di Krpala Dinas Pariwisata. Semua kekuatan kita lakukan secara baik dan benar untuk menghibur dari kita, oleh kita untuk kita," kata Penjabat (Pj).Wali Kota Kupang, Linus Lusi saat Peluncuran Program Fantastik yang dirangkai dalam kegiatan Festival Seni Budaya, UMKM Expo, dan Lomba Budaya NTT "Exotic Naikoten 1", Jumat, (18/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josephina Seran Gheta mengatakan, program inovatif Fantastik ini lahir dari ide dan gagasan bagaimana cara mempromosikan pariwisata. Program ini sekaligus menampilkan berbagai kearifan budaya dan ekonomi kreatif serta keterlibatan semua elemen yang digabung dalam suatu kegiatan sehingga dapat berjalan baik.
Hal ini, kata Kepala Dinas Pariwisata, tentunya harus ada kolaborasi. Sebab, program Fantastik ini lebih menekankan kerja sama kolaborasi yang kuat sehingga menghasilkan kerja-kerja atau kegiatan festival yang akbar dan seluruh elemen baik pemerintah maupun pelaku ekonomi terlibat di dalamnya.
"Kolaborasi dan kerja sama yang kuat akan menghasilkan hal-hal seperti kegiatan hari ini dimana Festival Seni Budaya, UMKM Expo, dan Lomba Budaya NTT "Exotic Naikoten 1" merupakan pilot project dari program Fantastik,"tambah Josefina.
Program Fantastik akan menjadi program berkelanjutan atau sustainable yang dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Kupang, agar kerja-kerja kolaborasi antar OPD dan seluruh komponen bisa berjalan baik dan dapat diterapkan di seluruh kelurahan se Kota Kupang.
Dia juga mengatakan, tujuan program ini adalah meningkatkan promosi pariwisata, Festival ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat lokal, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif, Festival ini berfokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif yang mencakup industri seperti seni, budaya, kerajinan tangan, musik, kuliner, dan desain. Hal ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan bagi para pelaku industri kreatif.
"Juga sangat penting untuk membangun kolaborasi antar stakeholder untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, komunitas, pelaku industri pariwisata, serta sektor swasta. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
Selain itu juga untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal, memberdayakan masyarakat lokal dengan memberikan mereka kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya dengan membuka lapangan pekerjaan, pelatihan keterampilan, dan mempromosikan produk-produk lokal.
"Juga melestarikan budaya dan tradisi lokal, menjaga dan melestarikan kebudayaan serta tradisi lokal yang menjadi daya tarik wisata dan bagian dari identitas suatu daerah," katanya.
Secara keseluruhan, kata Josephina, festival ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang pada gilirannya dapat mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (thi/gat/dek)