Diduga Berkendara dalam Kondisi Mabuk
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjadi di Jalan Jalur 40, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Jumat dini hari (25/10) sekira pukul 04.30 Wita. Akibat kejadian ini maka menyebabkan seorang oknum mahasiswa berinisial YL, 25, tewas di lokasi kejadian.
Mendapat informasi kejadian lakalantas tunggal tersebut, piket polsek Maulafa dan Satlantas Polresta Kupang Kota dipimpin langsung Kasatlantas, AKP Sudirman langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk mengevakuasi jasad korban dan barang bukti (BB) sepeda motor.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung menjelaskan bahwa tiga orang saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian lakalantas tunggal tersebut.
Menurut penuturan salah seorang saksi berinisial YS bahwa ia mendengar bunyi keras dari luar rumah. Karena itu maka sakso YS langsung memeriksa lokasi asal suara tersebut.
YS kaget karena menemukan satu unit sepeda motor merek Yamaha N-Max sudah tergeletak di jalan.
"Jadi, saat saksi YS memeriksa suasana di lokasi, ia hanya menemukan sepeda motor saja. Sementara pengendara sepeda motor tidak ditemukan," kata Kapolresta Kupang Kota.
Atas temuan barang bukti sepeda motor tampa pengemudi itulah maka saksi YS Kemudian melapor ke Ketua RT setempat. Selanjutnya, YS bersama Ketua RT setempat kemudian kembali ke lokasi tergeletaknya sepeda motor dan bersama-sama mencari pengemudi sepeda motor.
Setelah dilakukan pencarian, korban alhirnya ditemukan sekira 4 meter dari lokasi tergeletaknya sepeda motor yang dikemudikan korbab. Korban ditemukan dengan posisi kepala tertelungkup di semak-semak.
"Jadi, pada saat anggota kami tiba di lokasi kecelakaan, korban sudah dalam keadaan meninggal dan ada luka terbuka dibagian wajah. Diduga akibat benturan di batu karang serta korban ditemukan tanpa identitas dan hanya ada STNK saja," jelas Kombes Pol. Aldinan.
Atas kejadian lakalantas tersebut maka Kombes Pol. Aldinan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika berkendara, terutama di jam-jam rawan.
"Diduga bahwa korban dalam pengaruh minuman keras," kata Kombes Pol. Aldinan.
Kejadian lakalantas ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga keselamatan dirinya di jalan raya.
"Jangan berkendara dalam keadaan mabuk,” pungkasnya. (r1/gat/dek)