Orang Tua dan Guru Jadi Pionir Cegah Stunting

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG FOR TIMEX MOTIVASI. Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi memotivasi para siswa saat mengunjungi UPTD SDI Bertingkat Oeba 5 dan 4, Kamis pagi (24/10).

Pj Wali Kota Kunjungi UPTD SDI Bertingkat Oeba 4 dan 5

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Guna memastikan kondisi kegiatan belajar mengajar (KBM), fasilitas pendukung dan lainnya di setiap sekolah di Kota Kupang aman, maka Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi kembali melakukan kunjungan ke UPTD SDI Bertingkat Oeba 5 dan UPTD SD Inpres Oeba 4, Kamis pagi (24/10). Dalam kunjungan ini, Linus Lusi didampingi Camat Kota Lama, Mohamad Adriyanto A. Djalil, Lurah Pasir Panjang, Robert Octavianus, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Daud N. Nafi dan Koordinator Pengawas Kota Kupang, Johnny Eduard Rihi.

Pada kunjungan pertama di SDI Bertingkat Oeba 5, Linus Lusi disambut hangat oleh kepala sekolah Yosefina Abu Lesu bersama wakil kepala sekolah, guru dan siswa. Dalam sambutannya, Linus Lusi menekankan pentingnya peran orang tua dan tenaga pendidik dalam pencegahan stunting sejak usia dini. Menurutnya, fase tumbuh kembang anak merupakan waktu krusial untuk memastikan generasi Indonesia Emas 2045 bebas dari masalah stunting.

"Perkembangan anak usia dini sangat penting diperhatikan oleh orang tua dan guru. Sebab, stunting masih menjadi masalah serius yang harus kita atasi bersama,” kata Linus.

Pj Wali Kota Kupang juga berharap agar para guru dan orang tua dapat menjadi pionir di masyarakat dalam menyebarkan informasi dan edukasi tentang bahaya stunting serta cara pencegahannya.

"Guru adalah penggerak dan orang tua bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dengan demikian, upaya kita dalam menanggulangi stunting akan lebih efektif," tambahnya.

Kepala SDI Bertingkat Oeba 5, Yosefina Abu Lesu menyambut baik arahan tersebut dan berencana mengadakan sosialisasi penguatan parenting sebagai bagian dari intervensi pencegahan stunting di tingkat Sekolah Dasar.

"Jadi, kita akan laksanakan sosialisasi penguatan parenting. Sosialisasi ini juga akan mencakup penguatan pola asuh orang tua agar kebutuhan gizi dan pendidikan anak tetap diperhatikan sesuai dengan standar yang diperlukan," ujarnya.

Kunjungan Pj Wali Kota Kupang kemudian berlanjut ke UPTD SDI Oeba 4. Di UPTD SDI Oeba 4, Linus Lusi dan rombongan disambut oleh Kepala Sekolah Paulina Soares bersama para guru. Linus melakukan monitoring langsung terhadap fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, kantin, toilet dan ruang kepala sekolah.

"Beberapa sekolah yang sudah tua dan memerlukan perbaikan akan kami usulkan untuk diperbaiki," jelas Linus setelah meninjau fasilitas di sekolah tersebut.

Selain memperhatikan kebersihan dan kenyamanan, Linus Lusi juga menekankan pentingnya sinergi antarwarga sekolah dalam menjaga kebersihan.

"Kebersihan sekolah harus menjadi tanggung jawab bersama antara siswa, guru dan petugas kebersihan. Kerja sama yang baik akan mencegah sampah berserakan," tegasnya.

Selama kunjungan, Linus Lusi juga memberikan motivasi kepada para siswa. Ia menekankan tiga hal utama kepada para siswa yakni membantu orang tua, menjaga kebersihan dan giat belajar.

"Saya ingin agar anak-anak di Kota Kupang tumbuh menjadi anak-anak yang mandiri dan peduli terhadap orang tua serta lingkungan sekitarnya," kata Linus.

Ia juga memberi contoh sederhana seperti mencuci sepatu sendiri sebagai bentuk tanggung jawab pribadi. Lebih lanjut, Linus Lusi juga mengingatkan para siswa untuk giat belajar dan berprestasi. Ia berharap agar sekolah tersebut terus melahirkan generasi yang dapat membanggakan Kota Kupang.

Di akhir kunjungannya, Linus tak lupa mengajak para guru dan orang tua siswa untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang akan digelar pada November nanti.

"Jangan sampai golput, karena satu suara anda menentukan masa depan Kota Kupang," pesannya. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version