Terpilih Pimpin Kota, Paket Gacor Gratiskan Izin Usaha

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX ORASI POLITIK. Calon wakil wali kota Kupang, Theodora Ewalda Taek menyampaikan orasi politik dalam kegiatan tatap muka yang digelar Relawan Gacor Kumis di alun-alun Kota Kupang, Minggu (27/10) malam.

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Relawan Sobat Gacor Kumis menggelar kegiatan tatap muka bersama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kupang, George Hadjoh dan Theodora Ewalda Taek. Kegiatan berpusat di alun-alun Kota Kupang, Minggu (27/10) malam.

Dalam kegiatan itu juga diisi dengan panggung hiburan Dangdut Om Raika, menghadirkan sejumlah artis dangdut dari pulau Jawa.

Masyarakat memadati lokasi alun-alun Kota Kupang dan merasa terhibur dengan penampilan artis dangdut.

Ketua Relawan Sobat Gacor Kumis, Soponyono mengatakan, relawan ini atas inisiatif warga Jawa yang berdomisili di Kota Kupang. Karena itu, sebagai warga kota harus berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin. Terkait kegiatan tatap muka digelar berkat kerja sama warga Jawa dan partai pengusung.

"Paket Gacor adalah terbaik dari yang terbaik," ujarnya.

Lukman Hakim menyampaikan orasi mengatakan, semua punya spirit yang sama mengubah kota dengan program inovasi dari paslon George Hadjoh dan Theodora Ewalda Taek.

"George Hadjoh adalah birokrasi tulen. Secara kemampuannya kita tidak usah ragu lagi," tegasnya.

Waktu menjadi Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh turun ke got untuk melakukan aksi bersih sampah. Ia adalah pemimpin yang mengakar ke bumi.

Sementara, Theodora Ewalda Taek selama 10 tahun menjadi anggota DPRD Kota Kupang. Dia tahu persis keinginan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Theodora Ewalda Taek mengatakan bahwa berpolitik harus riang gembira. Pesta rakyat yang luar biasa malam ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar relawan Sobat Gacor Kumis yang telah menggelar kegiatan ini," ungkapnya.

Theodora mengaku sudah berjalan ke setiap titik. Kota Kupang menjadi barometer di NTT. Karena itu, harus memberikan rasa aman, nyaman bagi semua etnis di Kota Kupang dan bersama-sama dengan pemerintah membangun Kota Kupang.

"Kami punya satu program yaitu kami akan menggratiskan setiap usaha super mikro, mikro dan UMKM selain itu dapat memiliki akses permodalan ke lembaga perbankan," jelasnya.

Terkait event budaya, kata Ewalda, sapaan akrabnya bahwa harus dilakukan setiap tahun, minimal setiap enam bulan sekali. Membangun kota, paket Gacor harus membangun tanpa membeda-bedakan.

"Kami akan buka layanan di rumah jabatan kepada seluruh warga Kota Kupang yang menyampaikan keluhannya," jelasnya.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Kupang, Roy Ratu Riwu Kaho mengatakan bahwa tidak usah ragu lagi dari untuk memilih paket Gacor pada 27 November 2024 mendatang.

“Jikalau Tuhan berkenan paket Gacor memimpin Kota Kupang, maka event-event seperti ini terus dilaksanakan karena berdampak ekonomi pada UMKM. Kami mengimbau, khusus keluarga Jawa di Kota Kupang untuk tidak ragu-ragu jika ingin menyampaikan aspirasi melalui DPRD Kota Kupang. Kami terbuka," ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan pernyataan sikap oleh sejumlah tokoh masyarakat Kota Kupang, khusus warga Jawa.

Dalam kesempatan itu, H Muntoim, perwakilan warga Jawa mengatakan bahwa sebagai pribadi memilih paket Gacor karena sangat mengenal.

Saat George Hadjoh menjadi penjabat wali Kota Kupang bersilaturahmi ke kediamannya untuk meminta kebersamaan membangun Kota Kupang.

"Kami tidak minta apa-apa kalau pak George Hadjoh dan Theodora Ewalda Taek terpilih wali kota Kupang dan wakil wali kota Kupang, kami hanya minta komunikasi kami warga Jawa jangan dibatasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan diakhiri dengan doa bersama oleh sejumlah tokoh agama dari lintas agama. (r1/ays/dek)

  • Bagikan