Uji Kemampuan Personel dan Koordinasi Lintas Instansi,Bandara El Tari Gelar Latihan PKD Skala Penuh

  • Bagikan
ISTIMEWA SIMULASI. Simulasi aircraft accident exercise Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-119 yang dilaksanakan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) di Bandara El Tari Kupang, Kamis (24/10).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Pesawat milik maskapai penerbangan Sasando Air mengalami kecelakaan di Bandara El Tari Kupang. Pesawat Airbus A321 dengan nomor penerbangan SA-666 rute Bandara Soekarno-Hatta Tangerang (CGK) – Bandara El Tari Kupang (KOE) tersebut mengalami hard landing dan terbakar di area sisi udara (airside) Bandara Udara El Tari Kupang pada Kamis (24/10) sekitar pukul 17.10 WITA. Dikutip dari data manifest, pesawat tersebut mengangkut sebanyak 107 penumpang dan awak pesawat.

Sebelumnya, pilot in command melaporkan telah terjadi patah roda pendaratan sebelah kiri serta sayap bagian kiri, disertai kebakaran pada engine sebelah kiri. Dalam kecelakaan ini, dilaporkan sebanyak 59 orang penumpang selamat dan luka ringan, 45 penumpang mengalami luka sedang hingga luka berat, serta korban meninggal sebanyak 3 orang.

Hal ini merupakan simulasi aircraft accident exercise Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-119 yang dilaksanakan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) di Bandara El Tari Kupang.

Dalam latihan PKD bersifat skala penuh atau full scale yang dilaksanakan pada Kamis (24/10) tersebut, dilaksanakan 3 jenis latihan PKD, yakni simulasi kecelakaan pesawat terbang atau aircraft accident exercise, serta simulasi gabungan ancaman keamanan penerbangan (security exercise) dan simulasi kebakaran gedung (fire building exercise).

Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan, untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, berbagai upaya perlu dilaksanakan. Salah satunya adalah melalui latihan PKD sebagai upaya kami agar selalu siap dan sigap, baik dari segi personel, fasilitas, maupun dokumen yang dimiliki bandara.

Senada dengan Wendo, General Manager Bandara El Tari Kupang Aidil Philip Julian menerangkan pentingnya pelaksanaan PKD.

"Sebagai pengelola bandara, kami berkomitmen untuk menciptakan pengalaman terbang yang aman dan nyaman kepada para pengguna jasa. Salah satu upayanya adalah dengan gelaran latihan keadaan darurat bersama dengan para stakeholder terkait. Dapat kami sampaikan juga bahwa rangkaian latihan PKD yang dilaksanakan hari ini tidak berdampak terhadap operasional kebandarudaraan dan pelayanan kepada pengguna jasa bandara,” terang Aidil Philip Julian.

Dalam latihan PKD, fungsi koordinasi, komunikasi, dan komando antar unit dan instansi komunitas bandara diuji. Selain untuk menguji kesiapan dan kesigapan personel, latihan PKD juga ditujukan untuk menguji dokumen dan SOP, yakni Airport Emergency Plan (AEP), Airport Security Programme (ASP), serta Airport Disaster Management Plan (ADMP).

Aircraft accident exercise menguji kesiapan personel, fasilitas, standard operating procedure atau SOP, maupun koordinasi antar pihak terkait baik internal maupun eksternal.

Sementara untuk security exercise and domestic fire exercise mensimulasikan dua jenis latihan gabungan, yaitu penyanderaan, ancaman bom, dan gempa bumi di gedung terminal bandara, tepatnya di area kedatangan domestik. Simulasi ini turut melibatkan instansi keamanan eksternal dalam bantuan pengamanan bandara ketika terjadi situasi darurat keamanan.

“Latihan PKD juga merupakan salah satu wujud pemenuhan terhadap pilar People dan Process, yakni di mana kualitas SDM dan kolaborasi lintas sektor dalam ekosistem kebandarudaraan diuji. Sebagai perusahaan pengelola bandara terbesar kelima di dunia, InJourney Airports berkomitmen untuk secara berkesinambungan menjaga dan meningkatkan standar pelayanan, keamanan, dan keselamatan untuk menciptakan customer experience yang baik,” lanjut Wendo.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari para personel dan para stakeholder terkait, juga kepada para pengguna jasa yang sudah kooperatif selama pelaksanaan proses latihan. Semoga kami terus dapat memberikan pelayanan dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan kepada para pengguna jasa," tutup Aidil. (thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version