Jatuh dari Ketinggian, PMI NTT Tewas

  • Bagikan
IST JENAZAH PMI. Jenazah PMI, Yustinud Demong Hada asal Desa Kolilanang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur setelah tiba di Cargo Bandara El Tari Kupang, Senin (28/10)

Kemarin, Jenazah Tiba di Cargo Bandara El Tari Kupang

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Satu lagi jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTT dikembalikan dari Malaysia. Jenazah PMI PMI tersebut atas nama Yustinus Demong Hada, 25, warga Desa Kolilanang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Yustinus Demong Hada meninggal di Hospital Rembau Negeri Sembilan Malaysia, tanggal 24 Oktober kemarin. Dia mengalami cedera leher dan dada serius akibat jatuh dari ketinggian.

Jenazah PMI ini tiba di Cargo Bandara El Tari, Senin (28/10). Selanjutnya, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT kemudian memfasilitasi pemulangan jenazah tersebut ke kampung halamannya di Adonara.

"Jadi, penyebab kematian PMI ini akibat Neck and Chest Injuries Due to Fall from Height (cedera leher dan dada akibat jatuh dari ketinggian," kata Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida.

Diketahui bahwa Yustinus berangkat kerja ke Malaysia secara ilegal dan ia sudah bekerja selama 2 tahun. Jenazah PMI tersebut tiba di Kargo Bandara El Tari Kupang dengan Pesawat Garuda GA 457 pukul 11:10 Wita.

Rencana pemulangan lanjutan akan dilaksanakan pada Selasa (29/10) dengan Kapal Ferry ke Adonara pukul 14.00 Wita.

"Kami dari BP3MI NTT yang memfasilitasi pemulangan ke daerah asalnya," ujar Suratmi.

Terkait dengan penerimaan satu jenazah PMI, kata Suratmi, merupakan jenazah ke 104. Ini berdasarkan data dari Januari 2024 sampai dengan 28 Oktober 2024. Dari jumlah itu, didominasi oleh PMI yang berangkat kerja ke luar negeri secara ilegal. (r1/gat/dek)

  • Bagikan