ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Rencana Pembangunan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di Kabupaten Ende mendapat apresiasi positif dari Penjabat Bupati Ende, Agustinus Gaja Ngasu.
Hal ini mengemuka saat dilakukan pertemuan antara Penjabat Bupati Ende dengan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Lanal Ende, Mayor Laut (P) Agus Suryadi, Senin (28/10).
Pertemuan berlangsung di lobi kantor bupati Ende, dihadiri oleh Pj Sekda Kabupaten Ende, Efraim Diakon Aina dan beberapa pimpinan OPD.
Kepada Komandan Satgas Lanal Ende, Penjabat Bupati Ende, Agustinus Gaja Ngasu mengatakan, pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Ende sangat mendukung keberadaan Lanal.
Dia berharap, dengan adanya Lanal bisa menciptakan kondisi keamanan laut yang aman dan damai khususnya di wilayah selatan pulau Flores.
"Kami mendukung keberadaan Lanal baik pemerintah maupun masyarakat, karena bisa membantu mengamankan laut di selatan pulau Flores," ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk pembangunan Lanal masih ada beberapa bangunan di lokasi kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Ende yang merupakan milik Pemkab Ende.
"Seperti laboratorium maupun pabrik es. Ke depannya kami akan serahkan ke provinsi yang nantinya baru dihibahkan untuk TNI AL," kata dia.
Untuk itu, dia berharap agar secepatnya berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT untuk proses tersebut.
Agustinus menjelaskan, daerah diseputaran lokasi pembangunan Lanal rawan abrasi pantai, karena beberapa waktu lalu gelombang tinggi menghantam SPBUN yang berada dilokasi tersebut hingga rusak parah.
"Tapi pada tahun 2025 sudah ada alokasi anggaran APBN untuk penanganan abrasi pantai termasuk diseputaran lokasi pembangunan Lanal," katanya.
Karena itu, ia berharap dalam membangun Lanal bisa memperhatikan kondisi arus gelombang pantai selatan.
Terpisah, Komandan Satuan Tugas Pangkalan Angkatan Laut Ende, Mayor (P) Agus Suryadi mengatakan, sesuai arahan dari Danlantamal Kupang, dirinya diminta untuk melakukan percepatan pembentukan Lanal di Ende.
"Keberadaan saya untuk melakukan sinergitas dengan forkopimda baik bupati, dandim maupun kapolres akan keberadaan Lanal. Nantinya Lanal ini akan dipimpin sejajar dengan forkopimda lainnya," kata dia.
Agus menjelaskan, Lanal nantinya akan dipimpin oleh seorang yang berangkat Letkol karena tipe Lanal yakni tipe C.
Berkaitan dengan adanya alusista sejalan dengan keberadaan Lanal, dia menjelaskan, menunggu setelah diresmikan Lanal Ende, namun sebut dia tentu akan didukung oleh KRI.
"Pastinya kita tunggu peresmiannya yang dalam rencana pada tahun 2025 mendatang. Mungkin ada KRI dan sarana prasarana operasi laut yang kini sudah ada," ucapnya.
Dirinya berharap, dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ende, forkopimda dan jajaran lainnya terkait dengan keberadaan Lanal Ende.
Dia menjelaskan, sebelumnya Ende masih di bawah komando Lanal Maumere, namun seiring dengan itu, dibangun Lanal di Ende dengan tipe C.
"Nanti Lanal Maumere akan mengawal perairan utara Flores sementara Lanal Ende untuk selatan. Intinya pengaturan posisi lebih lanjut menunggu dari Mabes TNI AL untuk wilayah kerjanya," sebut dia.
Dia berharap, dengan keberadaan Lanal di Ende bisa memberi dampak positif bagi masyarakat. Karena itu, dia berharap hubungan baik terus dilakukan baik dengan pemerintah daerah, TNI, Polri maupun masyarakat.
"Kita juga nantinya akan membantu anak-anak Ende jika memiliki minat masuk TNI AL untuk sosialisasi bagaimana cara menjadi anggota. Tentu juga lewat memberi pelatihan. Utamanya kalau ada minat pasti kami bantu," tutupnya.
Untuk diketahui, lokasi pembangunan Pangkalan Angkatan Laut dibangun diatas tanah bekas kantor Dinas Perikanan Kabupaten Ende di Kelurahan Paupanda Kecamatan Ende Selatan. Tanah milik Pemerintah Provinsi NTT tersebut kini sudah dihibahkan bagi TNI AL. (kr4/ays/dek)