Saatnya Anak-anak NTT Berkompetisi di Kancah Nasional

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX KOMPAK. Tampak tiga anak binaan Rumah Musik Siloam Kupang yang siap berkompetisi dalam ajang lomba model tingkat nasional pose bersama orang tua dan pemilik Rumah Musik Siloam, Senin (28/10)

Ketika Tiga Anak Binaan Rumah Musik Siloam Ikut , di Tingkat Nasional

Tiga orang anak binaan Rumah Musik Siloam Kupang berkompetisi dalam lomba model di tingkat nasional. Ketiga anak ini terpilih saat lomba model yang berlangsung di Hotel Sasando pada Desember 2023.

IMRAN LIARIAN, Kupang

EVENT nasional ini berlangsung di Surabaya dan Bali. Di Surabaya, lomba Indonesia Kids of the Year yang diikuti oleh Francesco E. H. Fahik, siswa kelas VI SDK Santa Maria Assumpta.

"Saya akan pergi ke Surabaya untuk mengikuti lomba model," kata Francesco saat ditemui di Rumah Musik Siloam Kupang, Senin (28/10). Sesuai jadwal, lomba ini berlangsung tanggal 31 Oktober sampai 1 November.

"Saya ikut seleksi via zoom yang akhirnya terpilih untuk mengikuti ajang Indonesia Kids di Surabaya," ungkapnya.

Karena itu, ia meminta dukungan dan doa agar bisa tampil dan memberikan yang terbaik bagi Nusa Tenggara Timur, khususnya Kota Kupang di kancah nasional.

"Saya sangat senang bisa membawa nama NTT yang merupakan tempat kelahiran saya ke ajang nasional maupun internasional. Saya berusaha menjadi anak yang baik dan dapat membanggakan kedua orang tua saya," ungkapnya.

Sementara untuk lomba di Bali, lomba model Putri Tari yang diikuti oleh Cahaya Putri Aryani. Ia adalah siswi kelas IX SMPK Santa Theresia Kupang.

Cahya mengaku lomba ini akan berlangsung pada bulan November 2024. Untuk tanggalnya belum diketahui secara pasti.

"Saya meminta dukungan dan doa dari semua masyarakat NTT agar bisa mengharumkan nama NTT di kancah nasional maupun internasional," ungkapnya.

Kemudian Elia D. Rato Namo Hattu yang merupakan iswa kelas III SMA Lentera Harapan Kota Kupang, mengikuti lomba model Putra Tari di Bali.

"Saya sangat senang karena bisa mewakili NTT di ajang nasional," ujarnya.

Pimpinan sekaligus pemilik Rumah Musik Siloam, Aky Kalla mengaku bahwa anak-anak ini dibina di Rumah Musik Siloam dalam waktu yang cukup lama yaitu hitungan tahun. Mereka dibina oleh tenaga-tenaga profesional yang ada di Rumah Musik Siloam.

Kerja keras tenaga-tenaga profesional di Rumah Musik Siloam menghasilkan prestasi-prestasi yang luar biasa.

"Mereka bertiga ini sebelumnya mengikuti ajang lomba model tingkat Kota Kupang dan mereka terpilih untuk mewakili NTT," jelas Aky Kalla.

Aky Kalla menegaskan bahwa anak-anak ini sampai terpilih mengikuti ajang lomba fi tingkat nasional ini bukan instan tapi ada perjuangan dan kerja keras saat latihan dengan waktu yang cukup lama.

"Saya sampaikan bahwa apapun hasilnya kalian adalah anak-anak terbaik di Kota Kupang dan NTT. Juara bukan menjadi tujuan utama tapi pengalaman dan jam terbang itu akan membesarkan kita. Kami keluarga besar Rumah Musik Siloam akan mendukung dan mendoakan mereka dengan harapan menjadi anak-anak teladan di NTT," kata Aky Kalla.

Dirinya juga berharap untuk semua seniman di NTT dalam profesi apa saja, jika ingin berjuang sendiri tidak mungkin sampai di tingkat nasional tapi kalau anda membuka diri dan kemudian bekerja sama dengan orang lain maka kolaborasi itu akan menghasilkan yang baik bagi NTT.

"Sudah saatnya anak-anak NTT berkompetisi di tingkat nasional dari Rumah Musik Siloam tekad kami adalah mencari, mendampingi dan melatih dengan tulus, dengan harapan mereka menjadi bintang di Nusa Tenggara Timur," pungkasnya. (gat/dek)

  • Bagikan