Saham Syariah Diminati Investor, 643 Saham Tercatat di BEI

  • Bagikan
BEI NTT FOR TIMEX BERSAMA. Kepala Kantor Perwakilan BEI NTT, Adevi Sabath foro bersama Bachtiar Leu S.Ag, M.H selaku Ketua STAI Kupang, Selasa (29/10)

Galeri Investasi Digital Syariah Pertama di NTT di Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pada hari ini 29 Oktober 2024, telah dilaksanakan seremonial pendirian galeri investasi digital syariah pertama di Nusa Tenggara Timur pada Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang.

Bertepatan dengan momen tersebut, dilaksanakan juga Sekolah Pasar Modal Syariah. Kegiatan dihadiri langsung oleh Irwan Abdalloh selaku Kepala Divisi Pasar Modal Syariah-PT Bursa Efek Indonesia dan Kanny Hidaya selaku Kepala Perbankan Syariah-Anggota DSN-MUI.

Kegiatan diawali dengan Sambutan oleh Bachtiar Leu S.Ag, M.H selaku Ketua STAI Kupang dan Polantoro selaku Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi NTT.

Sampai dengan 25 Oktober 2024, terdapat 643 saham syariah sebesar 68 persen saham yang tercatat di BEI. Dari sisi transaksi, per 25 Oktober 2024, secara year-to-date, rata-rata harian volume transaksi dari saham yang masuk ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia adalah sebesar 76,7 persen, dari total volume transaksi di BEI.

Rata-rata harian nilai transaksi dari saham syariah adalah sebesar 58,9 persen dari total nilai transaksi di BEI, rata-rata harian frekuensi transaksi dari saham syariah adalah sebesar 71,7 persen, sementara kapitalisasi pasar dari saham yang masuk ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia mencapai 56,4 persen dari total kapitalisasi pasar seluruh saham di BEI. Hal ini menunjukkan bahwa saham syariah diminati investor.

Dari sisi jumlah investor, berdasarkan data yang dihimpun dari AB-SOTS, jumlah investor saham syariah memiliki pertumbuhan yang sangat signifikan. Jumlah investor saham Syariah dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2018 telah meningkat 254 persen dari 44.536 investor, menjadi 157.499 investor pada September 2024.

Kepala Kantor Perwakilan BEI NTT, Adevi Sabath mengungkapkan bahwa dirinya dan tim sangat bersyukur karena kini terdapat Galeri Investasi Digital Syariah di Kota Kupang, secara khusus untuk menjadi perpanjangan informasi pasar modal syariah bagi masyarakat.

Komitmen besar juga ditunjukkan oleh STAI Kupang yang sebelum kegiatan berjalan telah menghasilkan lebih dari 60 investor syariah baru dan terus bertambah.

"Hal ini juga tidak lepas dari peranan PT Phintraco Sekuritas selaku Anggota Bursa Mitra Kerjasama yang secara aktif mengedukasi dan berkomunikasi intensif dengan calon investor syariah baru dilingkungan STAI Kupang," ungkapnya.

Investor di NTT, kata dia, dapat terus menikmati manfaat investasi di pasar modal dan memperkaya diri dengan informasi baru serta mengajak serta orang terdekat untuk belajar mengelola keuangan dan investasi cerdas di pasar modal Indonesia. (thi/dek)

  • Bagikan