Dampak Banjir Bandang di Spanyol Tenggara
SEPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Akhir musim MotoGP 2024 terancam hambar. Balapan MotoGP terakhir musim ini GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo terancam batal. Musibah banjir bandang hebat yang menimpa Spanyol bagian tenggara Rabu (30/10) malam, termasuk Valencia, menjadi penyebabnya.
Setelah seri ke-19 GP Malaysia diadakan akhir pekan ini, balapan pemungkas GP Valencia sejatinya dijadwalkan berlangsung dua pekan lagi, yakni pada 15–17 November. Hingga berita ini ditulis, dilaporkan 95 orang meninggal dunia akibat kejadian banjir bandang itu.
Promotor MotoGP Dorna belum mengambil keputusan final terkait nasib balapan GP Valencia. Race itu juga akan jadi panggung penentuan juara dunia MotoGP 2024 antara Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Kedua pembalap kini hanya berjarak 17 poin di klasemen pembalap.
Dalam laporan Crash, MotoGP disebut telah menyiapkan opsi untuk memindahkan lokasi balapan seri ke-20 itu. Pilihannya antara Barcelona, Qatar, Portugal, atau menggelar balapan dua kali di Malaysia.
’’Seluruh komunitas MotoGP memberikan dukungan sepenuhnya kepada semua korban yang terdampak banjir Valencia. Hati kami bersama mereka. Kami juga telah melakukan upaya lanjutan untuk membantu proses pemulihan di sana,” tulis MotoGP dalam statement resmi.
Direktur Sirkuit Ricardo Tormo Nicolas Collado menyebutkan bahwa lintasan Sirkuit Ricardo Tormo aman setelah banjir itu terjadi. Namun, akses jalan menuju sirkuit mengalami kerusakan parah.
’’Yang terpenting saat ini seluruh kru kami dalam kondisi aman,’’ ucapnya dilansir Crash.
Dalam konferensi pers jelang GP Malaysia kemarin, Bagnaia dan Martin kompak menyatakan sulit untuk tetap menggelar balapan di Valencia dua pekan lagi dengan kondisi saat ini.
’’Balapan itu seperti pesta. Itu waktu untuk semua orang bersantai menikmatinya. Dengan kondisi yang terjadi di sana saat ini, sepertinya tidak tepat jika kami tetap membalap di sana,” ucap Bagnaia.
Di lain sisi, Martin menyebut lebih baik balapan GP Valencia dipindah ke tempat lain.
’’Kita semua harus menghormati orang-orang di sana. Sekalipun sirkuit masih bisa digunakan. Mungkin lebih baik memang pindah ke tempat lain,” ucapnya.
Marc Marquez, rider Gresini yang juga asal Spanyol berpendapat, seharusnya Dorna segera mengambil keputusan untuk membatalkan balapan itu. ’’Sekarang yang terpenting adalah menyelamatkan masyarakat di sana. Jika aku yang mengambil keputusan, aku sudah membatalkannya saat ini,” ucap Marquez. (irr/c17/ady/jpg/gat/dek)