The Citizens Terjebak Haaland-sentris
Kans The Reds Menang Back-to-Back
BOURNEMOUTH, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Erling Haaland, Manuel Akanji, dan beberapa pemain utama Manchester City lebih banyak tertawa di bangku cadangan. Kekalahan 1-2 oleh Tottenham Hotspur dalam putaran keempat Piala Liga (31/10) memang tidak diratapi oleh City. Sebaliknya, skuad Pep Guardiola seperti lega karena telah melonggarkan agenda padat mereka musim ini.
Sementara itu, rotasi pemain yang dilakukan tactician Liverpool FC (LFC) Arne Slot dalam ajang yang sama berujung sebaliknya. LFC mampu mengatasi tuan rumah Brighton & Hove Albion 3-2 untuk merebut satu tiket ke perempat final.
”Kami ingin tetap memiliki skuad yang bugar untuk pertandingan di liga (Premier League, Red) akhir pekan nanti,” kata Slot seusai laga.
Hasil rotasi Pep dan Slot di Piala Liga itu memang bertujuan supaya pemain utama kedua tim bisa tetap maksimal dalam matchweek kesepuluh malam nanti. City bakal menghadapi tuan rumah AFC Bournemouth di Stadion Vitality (siaran langsungChampions TV 6/Vidiopukul22.00 WIB), sementara LFC kembali menghadapi Brighton di Anfield (siaran langsung Champions TV 5/Vidio pukul 22.00 WIB).
Kegagalan meraih hasil absolut bakal berdampak di papan klasemen karena The Citizens (julukan City) hanya unggul satu poin (23-22) atas The Reds (sebutan LFC). Di sisi lain, posisi dua besar bakal aman apa pun hasil di matchweek kesepuluh karena mereka meninggalkan peringkat ketiga Arsenal dan peringkat keempat Aston Villa dengan masing-masing mengoleksi 18 poin.
Meski Pep mengistirahatkan pemain utama seperti Haaland, pandit sekaligus mantan asisten pelatih Inggris Jimmy Floyd Hasselbaink menilai ada handicap dengan permainan City musim ini. Yakni, The Citizens yang terjebak dengan Haaland-sentris. Setelah Haaland yang membukukan 11 gol di Premier League musim ini, pencetak gol tersubur berikutnya malah gelandang Mateo Kovacic (3 gol).
Ketergantungan terhadap Haaland turut memengaruhi produktivitas City yang menurun dalam enammatchweekterakhir. Bernardo Silva dkk hanya bisa menang dengan selisih satu gol.
’’Aku tahu mereka (City) bagus saat menekan. Tapi, musim ini sudah tidak begitu terlihat. Mereka punya Haaland dan Haaland musim ini tidak terlalu banyak menekan di pertahanan lawan,’’ beber Hasselbaink.
Berbeda dengan City yang Haaland-sentris, produktivitas gol LFC musim ini bukan hanya domain Mohamed Salah. Memang Salah masih tersubur di berbagai ajang (8 gol), tetapi ada Luis Diaz dengan 6 gol serta Diogo Jota dan Cody Gakpo (sama-sama 4 gol). Belum lagi Darwin Nunes (2 gol).
Kepada Liverpool Echo, Slot berambisi meraih kemenangan back-to-back atas Brighton.
”Jika mereka (Brighton) bermain terbuka seperti yang mereka lakukan sebelumnya (di Piala Liga, Red), kami akan sangat senang sekali,” kata pelatih berkebangsaan Belanda itu. (ren/c17/dns/jpg/gat/jpg/gat/dek)