Debat Kedua Paslon,Ketua KPU Berharap Jadi Tempat Edukasi

  • Bagikan
ALEX SEKO/TIMEX DEBAT. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende saat debat kedua, Sabtu (2/11).

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ende kembali menggelar debat kedua pilkada serentak 2024, Sabtu (2/11). Pelaksanaan debat dilangsungkan di aula Paroki Onekore.

Berbeda dengan pelaksanaan debat pertama, debat kedua dihadiri keempat pasangan calon dan tim pendukung serta simpatisan berjumlah 40 orang untuk masing-masing pasangan calon.

Nampak aparat Polres Ende mengerahkan kekuatan penuh dalam pelaksanaan pengamanan debat. Selain itu, Sat Brimob Kompi Batalyon B Pelopor Ende juga diterjunkan dan ditambah dengan anggota TNI.

Disaksikan, pengamanan yang ketat dilakukan terhadap paslon, tim paslon maupun undangan yang menghadiri acara debat. Seperti melalui alat detektor dan pemeriksaan barang bawaan sebelum masuk aula debat.

Ketua KPU Kabupaten Ende, Wilhelmus Hermanto Lose dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan pilkada tahun 2024 tersisa 24 hari lagi dan masa kampanye efektif tersisa 21 hari.

"Karena itu debat merupakan sarana atau media kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Debat pertama telah kita lakukan di tanggal 16 Oktober, debat kedua hari ini dan debat ketiga nantinya pada tanggal 19 November. Untuk itu pergunakan kesempatan ini secara baik," ujar Wilhelmus.

Tema debat kedua yakni, "Strategi Pengelolaan Potensi dan Penyelesaian Persoalan Daerah Menuju Kabupaten Ende yang Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan".

Tema, lanjut Wilhelmus, keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende diharapkan mampu berelaborasi terkait dengan strategi penyelesaian masalah sehingga menjadi ruang informasi dan edukasi bagi para pemilih.

"Harapan kami sebagai penyelenggara agar bisa memanfaatkan ruang debat ini dengan mengadu strategi, ide dan gagasan dan terobosan-terobosan untuk menata Ende ke depan," tandas dia.

Dikatakan, pada debat pertama pilkada Ende tanggal 16 Oktober 2024 lalu, masyarakat Kabupaten Ende yang menonton melalui live streaming di YouTube KPU Ende sebanyak 42 ribu tayangan.

"Ini berarti bahwa animo masyarakat Kabupaten Ende sangat besar dalam menyaksikan pemaparan visi dan misi dari para paslon," sebut dia.

Dalam debat kedua, KPU Ende menghadirkan tiga panelis diantaranya Detji Kory ER Nuban, dosen Ilmu Hukum Administrasi Negara Universitas Nusa Cendana Kupang dan koordinator Pusat Studi HAM Gender Anak dan Kependudukan di LP2M, Farha Suhada, dosen Antropologi Sosial Universitas Muhammadiyah Kupang dan Jhon Iren, tokoh masyarakat Kabupaten Ende dan pegiat LSM. Sedangkan untuk moderator debat kedua pilkada Kabupaten Ende masih dipercayakan kepada Dewi Leba.

Usai pelaksanaan debat, para paslon dan pendukung meluapkan kegembiraan mereka dengan menari bersama Goyang Mama Karo. (kr4/ays/dek)

  • Bagikan