Pj Bupati Resmikan Gedung Gereja Pniel Oebaki

  • Bagikan
IST TANDA TANGAN. Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba menandatangani prasasti peresmian gedung kebaktian GMIT Pniel Oebaki Kecamatan Amarasi, Jumat (1/11).

OELAMASI, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba menghadiri acara peresmian gedung kebaktian GMIT Pniel Oebaki Kecamatan Amarasi, Jumat (1/11).

Acara tersebut ditandai dengan pembukaan selubung papan nama gereja dan penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati Kupang, Alexon Lumba bersama Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pendeta Zimrat Karmany.

Kemudian dilanjutkan dengan ibadah liturgi yang dipimpin Pendeta Silvana Messakh-Manafe dan dilakukan serangkaian prosesi mulai dari prosesi lilin, prosesi Alkitab dan prosesi alat-alat perjamuan.

Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt Zimrat Karmany yang menahbiskan rumah ibadah dalam khotbahnya menyampaikan pesan kepada jemaat Pniel Oebaki agar dengan diresmikan dan ditahbiskannya gedung gereja harus dimaknai adanya perubahan atau transformasi kehidupan berjemaat.

"Ini tanda ada peristiwa iman yang terjadi disini. Jemaat jadi manusia baru, manusia sejati untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Jangan sampai setelah acara peresmian dan penahbisan gedung gereja, kursi gereja jadinya kosong. Ada yang tidak ke gereja atau bergereja napas, pas Natal atau Paskah," ungkap Pdt Zimrat.

Dia katakan, rumah ibadat adalah rumah doa bersama, rumah doa pribadi, rumah berkat bagi siapa saja yang datang untuk berdoa. Ia berharap, pintu gereja jangan sering ditutup, agar jemaat bisa kapan saja masuk dan datang untuk bergumul, berdoa.

Usai ibadah, Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba dalam sambutannya mengatakan, ada satu hal yang menjadi pesan simbolis dalam pembangunan gedung kebaktian atau rumah ibadah adalah kebersamaan dan persaudaraan. "Gedung kebaktian ini tidak dibangun seorang diri, tapi dibangun atas dasar persekutuan dan kebersamaan yang merupakan wujud saling peduli dan saling menanggung beban seluruh Jemaat GMIT Pniel Oebaki Amarasi," kata Alexon.

Ia menyampaikan pentingnya kerja kolaborasi pemerintah dan gereja dalam menangani stunting dan menangani kemiskinan ekstrem. Tak hanya itu, ia sampaikan bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Kupang perlu ditingkatkan secara terus menerus. "Kembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas serta bentuklah karakter dan moral jemaat yang tangguh. Hal ini penting dilakukan, karena kita sedang memasuki sebuah zaman yang penuh dengan kompetisi dan dinamika yang sangat cepat," pesan Alexon.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembangunan gedung gereja baik dari segi tenaga, pikiran maupun materi. Melalui rumah ibadah dapat membawa kedamaian, kekuatan dan pengharapan bagi jemaat.

Sementara ungkapan hati jemaat yang disampaikan anggota DPRD Kabupaten Kupang, Anthon Natun menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepedulian semua pihak sehingga gedung Gereja Pniel bisa terbangun dengan baik dan dapat diresmikan. Momen yang terjadi saat ini jelasnya merupakan bentuk kolaborasi dari jemaat dan semua pihak yang menurutnya sudah bekerja luar biasa.

"Gereja ini sudah ada kurang lebih 57 tahun. Kami jemaat akan bangun potensi-potensi yang bermanfaat bagi jemaat dan gereja. Terutama anak-anak muda disini harus lebih berperan aktif dalam membangun kehidupan jemaat yang lebih baik," kata dia.

Hadir pada kesempatan itu, ketua majelis klasis dan para pendeta se-Klasis Amarasi Timur, ketua majelis jemaat se-Klasis Amarasi Timur, Kepala Dinas Nakertrans, Charles Abineno dan Kepala Dinas Perizinan, Guntur Taopan. (ays/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version