Hadirkan Kenyamanan untuk Masyarakat

  • Bagikan
IST PENGAMANAN. Personel TNI dan Polri melakukan pengamanan saat penumpang turun dari kapal laut KM. Dharma Rucitra VIII di Pelabuhan Tenau Kupang, Selasa (5/11)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pelabuhan Tenau Kupang merupakan salah satu obyek vital. Karena itu, keamanan dan kenyamanan harus benar-benar dirasakan masyarakat saat berada di area tersebut.

Sehingga, kehadiran TNI-Polri di tengah-tengah masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif. Seperti di Pelabuhan Tenau Kupang, aktivitas masyarakat dilokasi tersebut terbilang tinggi, baik itu yang masuk Kota Kupang maupun keluar Kota Kupang dengan memanfaatkan transportasi laut.

Tak hanya itu, ada sejumlah masyarakat yang mengais rezeki dengan berjualan aneka minuman dan makanan siap saji. Mobilitas masyarakat terbilang tinggi itu ketika hendak menaiki kapal maupun turun dari kapal. Disitulah kehadiran TNI dan Polri untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Selasa (5/11), proses pengaman ratusan penumpang kapal laut KM. Dharma Rucitra VIII di Pelabuhan Tenau Kupang oleh personel Polsubsektor Pelabuhan Tenau Polresta Kupang Kota bersama dengan TNI, berlangsung aman dan lancar.

Sebanyak 685 penumpang yang berasal dari kota Surabaya, Labuan Bajo dan Ende, turun dengan selamat dari kapal tersebut. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pengamanan, Polsubsektor Tenau mengerahkan 10 personel yang dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Pelabuhan Tenau Ipda Teguh Imam Santoso.

Para personel ini telah bersiaga sejak pukul 09.30 Wita di dermaga lokal untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap seluruh penumpang dan barang bawaan mereka.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung mengatakan bahwa sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dengan bekerja sama, kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelasnya.

Kegiatan pengamanan di pelabuhan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selain untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan, pengamanan juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang serta menjaga kelancaran arus lalu lintas kapal.

Setelah seluruh penumpang turun, kapal KM. Dharma Rucitra VIII kemudian bersiap untuk melanjutkan perjalanan berikutnya yang dijadwalkan berlayar pada pukul 13.00 Wita.

Pelabuhan laut merupakan salah satu obyek vital yang harus dijaga keamanannya. Selain sebagai pintu masuk dan keluarnya barang, pelabuhan laut juga merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai daerah.

"Keamanan di Pelabuhan harus menjadi perhatian bersama,” ungkapnya.

Selain melakukan pengamanan, anggota juga melakukan patroli di area pelabuhan guna memastikan tidak adanya calo yang berkeliaran dan memantau aktivitas bongkar muat barang di area pelabuhan peti kemas. (r1/gat/dek)

  • Bagikan