HLN Ke-79 YBM PLN NTT Berbagi Kebahagiaan Ponpes Hidayatullah Batakte

  • Bagikan
PLN UIW NTT FOR TIMEX BERIKAN BANTUAN. Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 tanggal 27 Oktober 2024, Manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) menggelar aksi sosial anjangsana ke Pondok Pesantren Hidayatullah Jl Raya Tablolong KM 14, Batakte Kabupaten Kupang.

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 tanggal 27 Oktober 2024, Manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) menggelar aksi sosial anjangsana ke Pondok Pesantren Hidayatullah Jl Raya Tablolong KM 14, Batakte Kabupaten Kupang.

Kegiatan ini sebagai bentuk silahturahmi antara Manajemen dan pengurus YBM PLN NTT dengan pengurus bersama santriwan-santriwati Pondok Pesantren Hidaytullah, serta berbagi berkah untuk mendukung keberlanjutan aktivitas di Pondok Pesantren tersebut.

F Eko Sulistyono General Manager PLN UIW NTT dalam sambutannya mengatakan bahwa PLN memiliki tanggung jawab sosial yang besar. Melalui program YBM PLN, PLN dapat menyalurkan kepedulian kepada sesama.

"Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatullah Batakte,” ujarnya.

Ust Usman Mamang Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Batakte mengungkapkan bahwa, pihaknya sangat berterimakasih dan mensyukuri pemberian bantuan dari PLN, karena barokah yang diberikan ini, menjadi bukti kepedulian PLN selalu memperhatikan, sehingga hampir setiap tahunnya mendapat kunjungan PLN, melalui aksi sosial guna meringankan beban di pondok terutama untuk kebutuhan para santri baik itu kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan pendidikan agar para santri dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa dan negara yang berkualitas.

Pada kunjungan tersebut Manajemen dan pengurus YBM PLN NTT menyerahkan bantuan paket sembako dan santunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari para santri.

Melalui aksi sosial ini membuktikan bahwa nilai-nilai agama dan kebangsaan dapat bersinergi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin terjalin hubungan yang erat antara dunia usaha dengan dunia pendidikan dan masyarakat, untuk membangun bangsa dan negara. (thi/dek)

  • Bagikan