Saatnya Pemimpin Muda Berdaya, Menjadi Pemimpin Masa Kini

  • Bagikan
IST DEBAT PUBLIK. Calon Wali Kota Kupang, dr Cristian Widodo bersama Calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis saat mengikuti debat publik, di Hotel Kristal, Sabtu (3/11).

dr Cristian dan Serena Sosok Pemimpin Muda Berkualitas

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Paket calon Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang, dr Cristian Widodo dan Serena Cosgrova Francis menilai bahwa sebagus apa pun infrastruktur dan fasilitas yang disiapkan, sebagus dan secanggih apa pun konsep smart city yang dibangun, semua harus berakar dari sumber daya manusia.

"Jadi sebagus apa pun sistem yang dibangun, dengan semua fasilitas yang memadai, jika tidak didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, maka semuanya akan sia-sia. Karena itu, paket CS-an akan berfokus pada membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter," kata calon Wali Kota Kupang, dr Cristian Widodo.

dr. Cristian Widodo menilai bahwa di dunia pun, tentang politik, budaya dan lain sebagainya, jika menginginkan hasil yang berbeda, maka harus melakukannya dengan cara yang berbeda.

"Albert Einstein pernah berkata bahwa hanya orang yang tidak waras yang menginginkan hasil yang berbeda, tetapi melakukannya dengan cara yang sama," kata dr Cristian, politisi Partai Solidaritas Indonesia ini.

dr Cristian Widodo mengatakan, jika menginginkan Kota Kupang ini berubah, maka harus ada pendekatan yang berbeda dan baru, dan yang berbeda dan baru itu ada pada paket CS-an, atau Cristian Widodo dan Serena Francis.

"Ketika kita tidak berubah, maka kita tidak bertumbuh, dan ketika kita tidak bertumbuh sesungguhnya kita tidak benar-benar hidup. Saatnya pemimpin muda berdaya, menjadi pemimpin saat ini, bukan hanya menjadi pemimpin masa depan," ujarnya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, mengatakan, paket CS-an percaya bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan, Kota Kupang butuh pemimpin yang optimis.

"Jangan belum mencoba tetapi sudah menyerah karena tidak bisa, saatnya yang muda memimpin, untuk masa depan Kota Kupang lebih baik," ungkapnya.

"Mereka bilang kita bermimpi terlalu besar, tapi kita bilang mereka yang berpikir terlalu kecil, " tambahnya. (*/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version