ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 491 pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 04 Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan, melaksanakan pencoblosan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.
Pelaksanaan pencoblosan berlangsung, Selasa (5/11) di TPS 04 tepatnya di Jembatan Timbang Dinas Perhubungan Kabupaten Ende jalan Adi Sucipto-Ipi Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan.
Seperti yang disaksikan, masyarakat Kelurahan Tetandara antusias dan berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih mereka.
Berdasarkan pantauan, para pemilih mulai datang ke TPS 04 Kelurahan Tetandara sejak pukul 07.00 Wita.
Ketua KPU Kabupaten Ende, Hermanto Lose menyebutkan, kegiatan pencoblosan yang dilaksanakan di Kelurahan Tetandara merupakan simulasi TPS riil pemungutan suara dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap pilkada serentak tahun 2024.
Sebelumnya, kata Hermanto, tiga hari sebelumnya petugas KPPS telah memberikan surat panggilan pencoblosan kepada warga untuk mengikuti kegiatan pencoblosan.
Menurutnya, saat hari pencoblosan warga mendatangi TPS sambil membawa surat panggilan dan e-KTP. Selanjutnya prosesnya sama ketika pemilihan umum legislatif sebelumnya.
"Proses selanjutnya, mendaftar di TPS oleh KPPS, menunggu panggilan, mencoblos, memasukkan surat suara ke kotak suara dan mencelup tangan ditinta tanda sudah mencoblos," terangnya.
Ia menjelaskan, kegiatan simulasi dilakukan dalam rangka memastikan setiap penyelenggara ditingkat badan Ad hoc sudah siap melaksanakan pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
"Jadi simulasi ini rill sesuai dengan gambaran kondisi yang sebenarnya pada saat hari H nantinya," ungkapnya.
Kegiatan simulasi melibatkan petugas dari badan Ad hoc ditingkat bawah seperti PPK se-Kabupaten Ende, PPS Kelurahan Tetandara dan KPPS Tetandara dengan pemilih rill di TPS 04 Kelurahan Tetandara.
"Dengan kegiatan ini, KPU Kabupaten Ende mau menyampaikan kepada publik bahwa KPU Kabupaten Ende siap melaksanakan tahapan pilkada di Kabupaten Ende khususnya pelaksanaan pencoblosan," sebutnya.
Dia mengatakan, apa yang dilakukan yakni simulasi juga merupakan bentuk sosialisasi riil. Ini bisa menjadi gambaran pilkada yang sebenarnya, baik kepada masyarakat maupun para penyelenggara dalam pelaksanaan pilkada pada tanggal 27 November 2024 nanti.
"Karena itu, kami juga melakukan siaran melalui live streming YouTube KPU Ende sehingga bisa disaksikan baik oleh masyarakat maupun penyelenggara," pungkasnya. (kr4/ays/dek)