KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Gabungan pelaksana konstruksi nasional Indonesia (Gapensi) Nusa Tenggara Timur menggelar musyawarah daerah (Musda) X, di Hotel Harper Kupang, Rabu (6/11).
Musda X Gapensi Provinsi NTT ini mengusung tema, Gapensi bersinergi dengan pemerintah daerah demi mewujudkan peran kontraktor jasa konstruksi yang percaya diri, mampu dan profesional dalam pembangunan infrastruktur NTT.
Ketua BPD Gapensi NTT Vivo Ballo mengatakan, kepengurusan yang dia pimpin dimulai sejak tahun 2019. Sepanjang itu, terdampak pandemi covid-19, siklon seroja hingga regulasi.
"Regulasi yang begitu sangat memberatkan sehingga banyak anggota gapensi tidak mampu mengurus sertifikat. Ini tantangan," kata dia.
Dia mengatakan, persoalan lainnya adalah mengenai monopoli, persoalan hukum maupun penggabungan paket pekerjaan ikut menjadi tantangan. Meski begitu, dia yakin pemerintahan baru ini akan membawa harapan baru.
Disamping itu, jejaring dari pengurus pusat juga tentu akan ikut membantu. Selain itu, kolaborasi bersama pemerintah daerah juga sangat penting dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Dia berharap regulasi yang Ada bisa dipermudah, dan pemerataan kesempatan kepada semua.
Menurutnya, koalisi besar para anggota Gapensi NTT akan menjadi tulang punggung percepatan pembangunan di NTT. Dia memastikan kerja sama semua anggota itu bisa terjalin dengan baik.
Dia juga mengajak semua pengurus dan anggota Gapensi NTT untuk berdonasi kepada para korban erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Menurut dia, bantuan itu setidaknya ikut meringankan beban bagi para anggota.
Ketua Panitia Rudi Rikoni mengatakan, dalam pertemuan bersama seluruh BPC se-NTT, semua sepakat untuk mendukung kembali ketua BPD Gapensi NTT Vivo Ballo untuk kembali memimpin GAPENSI NTT satu periode lagi.
Rudi Rikoni mengatakan, Gapensi senantiasa memberi kontribusi bagi bangsa dan negara. Berbagai gagasan konstruktif selalu diberikan ke negara ini. Kegiatan ini dijalankan berdasarkan AD/ART maupun keputusan nasional Gapensi hingga keputusan rapat pengurus Gapensi NTT.
Musda ini dilaksanakan untuk menyusun program kerja dan pendapatan organisasi. Kedua, memberikan solusi atas berbagai masalah yang ada, ketiga memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggungjawaban kepengurusan, keempat, mengangkat penasihat dan mengangkat ketua sekaligus personalia pengurus BPD Gapensi NTT.
Rudi Rikoni mengatakan, tema Musda Gapensi NTT bersinergi dengan pemerintah daerah demi mewujudkan peran kontraktor jasa konstruksi yang percaya diri, mampu dan profesional dalam pembangunan infrastruktur di NTT.
Kegiatan itu melibatkan pengurus Gapensi yang ada di seluruh kabupaten/kota di NTT. Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ketua BPP GAPENSI Andi Rukman N Karumpa menjelaskan, GAPENSI merupakan asosiasi tertua di Indonesia. Meski dia menampik, ada kemunduran dalam perjalanan GAPENSI belakangan ini.
"Kami mohon agar pengusaha anak negeri yang ada di NTT benar-benar diberikan kesempatan, ruang untuk mereka menjadi tuan di negeri sendiri," kata dia.
Dia mengatakan di Provinsi lainnya ada aturan yang memproteksi pengusaha dalam Provinsi. Bahkan pengusaha lokal diberi kesempatan dan ruang lebih besar dalam berbagai agenda pembangunan yang ada. Untuk itu, dia mendorong agar legislatif dan pemerintah bisa membantu proses itu sebagai wujud perlindungan.
Sebab, kemampuan pengusaha dalam Provinsi juga tidak kalah baiknya dengan pengusaha lainnya. Dalam kesempatan bersama dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, sudah ada komunikasi agar relaksasi regulasi.
Beberapa tahun belakangan ini memang cukup sulit dilakukan pengusaha dalam melaksanakan pekerjaan karena aturan yang cukup ketat. Aturan itu berlaku sama meski pelaksanaan proyek bernilai kecil.
"Gapensi harus tampil terdepan mengawal program Pak Prabowo. Menurut saya literasi, narasi yang disampaikan menggembirakan kita para pengusaha," katanya.
Dengan program nasional yang akan dikerjakan pemerintah pusat, Andi Rukman menyebut itu merupakan peluang bagi para pengusaha yang ada di NTT. Ia mengajak semua anggota GAPENSI untuk mengambil peluang itu.
Asisten I Setda Provinsi NTT Erni Usboko mewakili Penjabat Gubernur NTT mengatakan, Musda itu merupakan langkah maju bagi pengembangan GAPENSI sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi anggota dan daerah.
Dia mengatakan Pemerintah Provinsi NTT tetap memberikan dukungan kepada GAPENSI. Sektor konstruksi menjadi penting. Pemerintah dan swasta harus saling mendukung dan bersinergi.
Erni Usboko mengatakan, berbagai kegiatan sudah dilakukan. Pemerintah ingin mendorong sektor itu menjadi unggulan, termasuk di NTT. Tentu itu akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Muaranya akan membawa ekonomi yang baik bagi masyarakat umum.
Sehingga, perlu disiapkan dengan baik. Pemerintah berharap ada kolaborasi yang baik demi mewujudkan kontraktor dan jasa konstruksi terutama menciptakan iklim konstruksi yang lebih baik.
"Pergub penting ada. Sehingga ada yang back up kita. Saya berharap Musda mampu menghasilkan pengurus yang handal," pungkasnya. (thi/dek)