KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang, Simon Petrus Kamlasi-Andres Garu meminta masyarakat NTT untuk tidak ragu terhadap Paket SIAGA. Paket yang diusung koalisi Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini optimistis akan membawa masyarakat NTT ke arah yang lebih baik.
“Kepada Masyarakat NTT, jangan ragu dengan Paket Siaga. Kami datang ke NTT membawa garam dan terang, bukan membawa janji,” demikian kata calon wakil gubernur paket SIAGA Andreas Garu, SE, M. Si ketika tampil dalam program Timex Podcast dengan host Pemred Timex.fajar.com MarMarthen Bana di Gedung Graha Pena Timor Express, Kamis (7/11).
Dalam pemaparannya, mantan anggota DPD RI ini menjelaskan berbagai program yang akan diusung Paket SIAGA jika dipercaya masyarakat NTT lima tahun ke depan dengan memberdayakan para petani, peternak dan nelayan. Apalagi, dirinya adalah anak seorang petani di Manggarai demikian juga calon gubernurnya Simon Petrus Kamlasi.
“Untuk kita di NTT terutama saudara-saudara saya yang petani, saya anak seorang petani dan pengalaman saya di pertanian menjadi prioritas kita, apalagi saya hobi bertani. Sahabat- sahabat saya yang nelayan dan peternakan pasti kia akan layani secara bertahap sesuai dengan kemampuan fiskal daerah,” ungkapnya.
Paket SIAGA juga tak lupa dengan para ASN di seluruh NTT. Mantan anggota DPRD Manggarai ini meminta para abdi negara untuk tidak kuatir dengan tunjangan-tunjangan tetap akan diberikan. Bagi Andre, perhatian bagi ASN sangatlah penting karena merekalah motor penggerak semua program yang akan dijalankan.
“Yang eksekutor mereka ini para ASN. Kami hanya posisi sebagai pengambil kebijakan. Kalau sarana prasarana tidak didukung dengan baik, itu menjadi etos kerja yang kurang pas. Makanya saya selalu bilang, jangan ragu dengan Siaga, kita datang ke NTT membawa garam dan terang, bukan membawa janji,” ulangnya lagi.
Begitu juga dengan kelompok-kelompok muda, anak-anak sekolah SMA/SMK, kita sama-sama memberikan lapangan pekerjaan tentunya dengan kolaborasi dengan semuanya, tidak ada kesuksesan tanpa Kerjasama,” tambah pria asal Manggarai ini.
Membangun NTT, demikian lanjut Andre lagi membutuhkan kolaborasi semua pihak terutama pemerintah, masyaralat dan dunia usaha dengan menghindari tradisi lama politik yang mengeiompokan masyarakat, birokrasi dan pengusaha. Sudah saatnya semua bergandengan tangan untuk membangun NTT.
“Makanya ketika debat saya bilang, saya tidak mampu memberi kamu anggur tapi kami memberi kamu garam dan terang. Garam itu membagi kebaikan yang bisa dirasakan oleh seluruh umat manusia. Terang itu ilmu pengetahuan, makanya gunakan kecerdasanmu untuk kebaikan banyak orang. Itu prinsip saya,” terang Andre yang sejak bersepakat dengan Simon Petrus Kamlasi untuk Bersama-sama maju sebagai calon pemimpin NTT telah mengelilili seluruh kabupaten/kota sampai ke desa-desa terpencil.
Untuk kemandirian fiskal daerah yang terus didengungkan selama ini, menurut Andre, Paket SIAGA akan terus membangun sektor pariwisata sebagai primemover karena memiliki dampak bagi sektor lainnya, terutama memanfaatkan pariwisata Flores pada umumnya karena dari Labuan Bajo sampai Flores Timur dan Lembata memiliki daya Tarik wisata yang sangat menarik.
Demikian pula di Pulau Timor dan Pulau Sumba bukan hanya bicara tentang peternakan pariwisata akan tetapi juga bagaimana memanfaatkan segitiga Darwin-Kupang dan Timor Leste.
“Ini menjadi daya tarik tersendiri, makanya salah satu program kita adalah melakukan revitalisasi rumah adat yang ada di seluruh NTT. Nanti sonaf-sonaf yang ada di Pulau Timor pasti kita lakukan itu. Itu sebagai cikal bakal sejarah dan itu yang kita jual dan tentu semuanya kita kolaborasi,” ungkap Andre Garu lagi.
Tentang kemandirian fiscal yang memiliki keterkaitan dengan beban hutang pemerintah provinsi NTT, menurut Andre hal itu akan menjadi perhatiannya. Karena baginya, negara utang ke negara dan negara menyuruh bayar ke negara adalah hal yang lucu. Apalagi ketiga terjadi hutang piutang negara dalam keadaan susah, demikian pula masyarakatnya.
Paket SIAGA, demikian Andre telah mempunyai strategi khusus untuk menyelesaikannya. Pertama melakukan pendataan seluruh obyek tanah yang ada di NTT diberi surat keterangan hak milik untuk mengatasi konflik agrarian. Pola ini dilakukan untuk mendapatkan pendapatan daerah, karena dengan demikian masyarakat bisa menikmati program ini untuk dijaminkan ke bank.
Kedua, lanjutnya, melakukan pemutihan seluruh IMB di tahun pertama dan baru akan dibayarkan di tahun kedua. “Ini juga salah satu pendapatan dengan alasan kalau IMB tidak diurus, kalau terjadi kebakaran maka pemerintah tidak menanggung. Itu salah satu garansi,” ujarnya.
Langkah berikutnya adalah mendorong UMKM yang ada supaya jangan sampai produksi di Jawa tapi merek NTT. “Harus dengan merek NTT untuk mendorong pariwisata,” ujarnya.
Ke depan, ia menggagas pembentukan dua Kawasan Ekonomi Khusus yakni di Pulau Sumba dan Pulau Timor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pulau Timor ini wajib karena berdekatan langsung dengan dua negara tetangga. Ini kita harus manfaatkan,” tutrunya. Kita juga harus siapkan SDM, cuma yang terjadi selama ini, hampir selutuh kabupaten punya BLK tapi tidak ada sertifikasi. Ke depanya kita akan urus ini,” tambahnya.
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Simon Petrus Kamlasi-Andreas Garu atau Paket SIAGA memiliki visi menciptakan masyarakat NTT yang bermartabat, mandiri, maju, adil, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Visi ini dijabarkan dalam berbagai misi utama yang meliputi energi, ekonomi, lingkungan, sosial budaya, dan tata kelola pemerintahan.
Salah satu misi utama Paket SIAGA adalah Siaga Energi, yang menekankan optimalisasi energi baru terbarukan seperti geotermal, biomasa, dan pembangkit listrik tenaga surya di wilayah Sumba. (yl)