Kembangkan SDM UMKM di Bidang Kuliner

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG FOR TIMEX PELATIHAN. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Lega mengalungkan tanda pengenal kepada perwakilan peserta pelatihan di aula SMKN 3 Kupang, Kamis (7/11).

Pemkot Gelar Pelatihan Kuliner bagi Pedagang Ikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Kupang menggelar pelatihan kuliner bagi para pedagang ikan di destinasi wisata Pantai Kelapa Lima. Kegiatan pelatihan dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ignasius Lega bertempat di aula SMKN 3 Kupang, Kamis (7/11).

Dalam sambutannya, Ignasius Lega menyampaikan bahwa Pemkot Kupang terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di sektor kuliner, melalui pelatihan bagi para pedagang di kawasan Pantai Kelapa Lima.

"Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku usaha kuliner di Kota Kupang," ujarnya.

Menurutnya, program ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan mengolah produk kuliner, tapi juga memberikan edukasi mendalam tentang standar kualitas, pengelolaan usaha dan strategi pemasaran yang efektif.

Menurutnya, pantai Kelapa Lima yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kota Kupang, dipilih sebagai lokus pengembangan. Mengingat, potensinya yang besar sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata. Kawasan ini juga tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, tapi juga telah menjadi sentra kuliner yang diminati wisatawan.

Ignasius juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan kawasan wisata.

"Kualitas pelayanan dan kebersihan lingkungan adalah kunci untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkesan bagi pengunjung," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Kupang dalam membangun ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Selain fokus pada pengembangan keterampilan, pelatihan ini juga mendorong para pelaku usaha untuk membangun jaringan bisnis yang kuat, baik sesama pedagang maupun dengan wisatawan.

"Kami berharap agar melalui pelatihan ini maka para pelaku usaha kuliner dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," jelas Ignasius.

Sementara Ketua panitia kegiatan, Margaritha Salean dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta untuk membuka dan mengembangkan peluang usaha di bidang olahan ikan.

Menurut Margaritha, kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam program pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata, khususnya sub sektor kuliner.

Ditambahkannya bahwa pelatihan ini juga memberikan edukasi tentang kewirausahaan serta pengolahan kuliner yang baik dan memenuhi standar kesehatan. Program ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pariwisata Kota Kupang dalam menciptakan entrepreneur milenial dan women entrepreneur di Kota Kupang.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pedagang ikan dapat meningkatkan nilai tambah produk mereka melalui berbagai inovasi olahan ikan yang memenuhi standar kuliner dan kesehatan. Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan pedagang ikan dari Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Angela Lusi-Deran, Ketua Komite Ekonomi Kreatif, Aloysius Nahak dan Instruktur Balai Latihan Kerja, Santo Thomas Malaka Maria Goreti Anunut sebagai narasumber serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version