KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Yanuar Dally, secara resmi membuka lomba pidato Bahasa Inggris (Public Speaking) tingkat SMP sederajat lingkup Kota Kupang, Rabu (6/11). Kompetisi ini diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Kupang untuk meningkatkan kualitas SDM para peserta didik khususnya pelajar SMP sederajat.
Kegiatan yang berlangsung di aula Hotel Ima ini mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum serta membangun kepercayaan diri pelajar dalam berinteraksi. Acara dihadiri oleh Kepama Dispora Kota Kupang, para dewan juri, kepala sekolah, guru pendamping, peserta lomba dan perwakilan media.
Dalam sambutannya mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Yanuar Dally menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan lomba tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting bagi pembentukan karakter, pengembangan sumber daya manusia serta pelatihan keterampilan komunikasi bagi siswa-siswi di Kota Kupang.
“Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan berbicara, tapi juga membentuk pola pikir yang sistematis, terutama dalam mengorganisir ide-ide secara jelas dan terstruktur,” kata Yanuar.
Ia juga berharap agar lomba ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang komunikasi, serta mempererat hubungan antarsekolah di Kota Kupang.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Kupang, saya mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir dan berpartisipasi dalam lomba ini. Kehadiran kalian memberikan kontribusi positif dalam menyampaikan ide, gagasan, dan pendapat di depan umum," katanya.
Lebih lanjut, Yanuar mengungkapkan harapannya agar lomba ini mampu melahirkan generasi muda Kota Kupang yang percaya diri, berbakat dan terlatih dalam berbicara. Menurutnya, keterampilan komunikasi yang baik akan menjadi bekal penting di era global yang semakin membutuhkan kemampuan berbicara yang mumpuni.
Yanuar juga mengapresiasi para dewan juri yang telah meluangkan waktu untuk memberikan penilaian objektif dalam lomba ini.
“Saya berharap semua pihak yang terlibat mengedepankan sportivitas agar lomba berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemenang-pemenang yang berkualitas,” tegasnya.
Ketua panitia kegiatan, Devidson Ebenheizer Ndun dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama lomba ini adalah untuk membangun pola pikir sistematis bagi setiap pelajar, agar mereka bangga dan mencintai bangsanya, tetap menjaga persatuan dan memiliki semangat belajar sebagai bagian dari perjuangan di masa kini.
Devidson mengungkapkan, empat tujuan spesifik dari lomba ini yakni membangkitkan karya sastra pemuda Indonesia, mengembangkan bakat dan minat dalam ekspresi sastra melalui pidato, melatih kemampuan berbahasa serta mengembangkan ide dan gagasan, serta memperluas wawasan generasi tentang bahasa dan cinta tanah air.
Tahun ini, lomba diikuti oleh 28 orang pelajar SMP sederajat dari seluruh Kota Kupang. Para dewan juri terdiri dari Alfred Boby Tangkoda, S.S., M.A. TESOL (SMAN 3 Kupang), Erna Ferawati Benderina Tefa, S.Pd., dan Maria Goreti Djehatu, S.Pd., M.Pd. (Universitas Katolik Widya Mandira Kupang). (thi/gat/dek)
