Puncak Musim Kemarau Tak Pengaruhi Debit Air
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Puncak musim kemarau yang melanda wilayah Kota Kupang ternyata tidak membawa dampak kekurangan debit air bersih pada sejumlah sumber air yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Kupang. Karena itu maka Perumda Air Minum Kota Kupang sampai saat ini belum melakukan reschedule atau penjadwalan ulang pengaliran atau pendistribusian air bersih bagi pelanggan.
Hal ini dikarenakan belum adanya penurunan debit air yang signifikan. Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang, Fredyk Maro saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (7/11) menehaskan hal tersebut.
Menurut Fredyk Maro, pada puncak musim kemarau ini memang terjadi penurunan debit air dan itu terjadi di sumber air sumur bor di Kelurahan Oepura yang merupakan sumber air milik masyarakat namun dikelola oleh Perumda Air Minum Kota Kupang
"Jadi, sampai saat ini tidak ada penjadwalan ulang distribusi air bersih ke pelanggan karena penurunan debit air tersebut tidak terjadi secara signifikan atau masih bisa didistribusi pengaliran air sesuai dengan jadwal normal," ungkap Fredyk.
Dia mengatakan, untuk jadwal pengaliran air yang normal yaitu didistribusikan setiap hari. Contohnya, di Kelurahan Oepura yang masih bisa dilayani setiap hari.
Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya bahwa sampai saat ini belum ada reschedule atau penjadwalan ulang pengaliran air bersih. Jadi, dapat dikatakan bahwa debit air masih normal, untuk melayani masyarakat pelanggan.
"Walaupun ketebalan air di sumur menurun, namun tidak terjadi secara signifikan, sehingga penjadwalan atau pendistribusiannya masih tetap normal," ungkapnya.
Dia menerangkan bahwa, hingga saat ini Debit air yang ada di Perumda Air Minum Kota Kupang, kurang lebih 250 liter per detik. Dengan jumlah debit air ini maka masih tetap normal untuk melayani masyarakat atau sambungan rumah yang menjadi tanggung jawab Perumda Air Minum Kota Kupang. (thi/gat/dek)