Paket CS-AN Rangkul 58 Persen Pemilih Anak Muda

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX DISKUSI. Diskusi Pemuda Gempar Flotim, Pemuda Ende di Kota Kupang dan Projo, menggelar pertemuan dan diskusi dengan Calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, di Transmart Kupang, Minggu (10/11).

Hadirkan Program Pro Anak Muda, Kreatif dan Inovatif

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemuda Gempar Flotim, Pemuda Ende di Kota Kupang dan Projo, menggelar pertemuan dan diskusi dengan Calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, di Transmart Kupang, Minggu (10/11).

Pertemuan dan diskusi digelar dalam rangka melakukan refleksi hari Pahlawan, dan merumuskan program-program pro anak muda, serta menyatukan kekuatan untuk menangkan paket calon Wali Kota dr Christian Widodo dan calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis.

Dalam diskusi tersebut, Serena Francis mengatakan, dia memutuskan untuk masuk dalam dunia politik di usia muda, karena memang untuk membantu masyarakat secara langsung, harus turun langsung dalam sebuah sistem, sebagai kekuatan untuk menjawab semua kebutuhan masyarakat.

Sebagai anak muda, dengan usia 25 tahun, yang merupakan calon wakil wali kota termuda di Indonesia, tentunya tidak banyak yang mau terjun ke dunia politik , padahal dengan politik, kata Serena, bisa digunakan untuk lebih banyak membantu sesama.

"Karena saya lihat bahwa anak muda di Kota Kupang ini sangat berbakat, dan saya rasa sangat perlu untuk turun langsung terlibat dalam politik, untuk bisa mengambil kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dan dapat mengakomodir kepentingan dan kebutuhan anak muda," jelasnya.

Bergabung dengan Partai Gerindra, Serena mengatakan bahwa Partai Gerindra sangat terbuka dengan generasi muda yang ingin terjun dalam dunia politik. Hingga saat ini, Serena memimpin Yayasan Timor Belajar dan sampai saat ini sudah memberikan beasiswa pendidikan kepada 10 ribu beasiswa untuk anak-anak NTT.

Tidak hanya itu, Serena juga sebagai asisten staf khusus presiden di bidang pendidikan, inovasi dan daerah terluar. "Selama kurang lebih dua tahun berkecimpung di dunia pendidikan, kami telah memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia timur untuk akses pendidikan yang lebih baik," terangnya.

Serena mengaku, ditugaskan untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Kupang berpasangan dengan dr Christian Widodo, oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dia melihat bahwa pemilih anak muda di Kota Kupang sebanyak 58 persen, dan harus dirangkul.

"Saya memilih diksi merangkul bukan merebut suara, karena diksi merebut artinya hanya mengambil suaranya setelah itu mereka ditinggalkan. Kami paket CS-AN akan merangkul anak muda, mendengarkan suara anak muda, dan memperjuangkan aspirasi mereka. Paket CS-AN tidak akan lupa dengan anak-anak muda yang sudah bersama-sama dengan kita," ungkapnya.

Menurutnya, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang termuda adalah Paket CS-AN, dan ini merupakan kekuatan, karena usia muda lebih bisa berpikir inovatif, dan out of the box, dan tentunya tidak boleh meninggalkan pikiran-pikiran dari orang tua.

"Untuk memimpin Kota Kupang juga tidak hanya masalah birokrasi saja, tetapi ada kepentingan lain yang harus diperjuangkan, bagaimana menciptakan lapangan kerja, mengembangkan bakat anak muda di bidang olahraga, di bidang seni dan industri kreatif, digitalisasi dan lainnya. Karena Kota Kupang ini adalah ibu kota Provinsi NTT, jangan mau kalah dengan kabupaten lain yang digitalisasinya sudah lebih maju," kata Serena Francis.

Serena mengaku akan memberikan pelatihan, pendampingan, permodalan dan pengawasan kepada anak-anak muda di Kota Kupang, agar bisa membuka lapangan kerja sendiri, bekerja dari mana saja, tidak terpaku saja dengan menjadi aparatur sipil negara. "Pelatihan-pelatihan vokasi akan kami lakukan," tambahnya.

Salah satu anggota Pemuda Ende di Kota Kupang, Dicki Desana, mengaku sangat mendukung Paket CS-AN.Dia juga meminta agar paket ini dapat menjabarkan secara baik, program-program apa yang akan dilakukan paket CS-AN untuk pendidikan vokasi dan membuka lapangan pekerjaan baru, untuk anak muda di Kota Kupang bisa lebih berdaya.

Menurutnya, program Dr Christian Widodo dan Serena Francis untuk peningkatkan ekonomi masyarakat, tentunya program ini sangat baik, namun dia berharap program ini dapat diperkuat juga dengan regulasi, sehingga memiliki dasar hukum yang jelas. (thi/sps)

  • Bagikan