Pj Wali Kota Kupang Kunker ke SMPN 7 dan SD GMIT Kolhua
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Guna memberikan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang terhadap kemajuan sekolah serta kelancaran kegiatan belajar para siswa siswi dan untuk mendiskusikan berbagai permasalahan di sekolah maka Lenjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi kembali melakukan kunjungan kerja ke dua sekolah pada Senin (11/11). Kunjungan kerja ini dilakukan ke SMPN 7 dan SD GMIT Kolhua.
Dalam arahannya sebagai pembina upacara, Linus Lusi menyapa dan mengapresiasi kehadiran para siswa siswi di masing-masing sekolah yang didatangi. Dikatakan Linus Lusi, kunjungan Pemkot Kupang ini untuk memberikan dukungan penuh pada kemajuan sekolah terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi sekolah seperti saran prasarana, peran serta masyarakat, situasi sosial dan keamanan sekolah yang hari ini akan kita diskusikan bersama.
“Saya akan berdialog bersama dengan kepala sekolah, semua dewan guru untuk mendengarkan aspirasi kalian, saya harapkan kepala sekolah walaupun hanya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah tapi tetap semangat bekerja dengan totalitas sehingga bisa didefinisikan," ungkap Linus.
Dia juga mengharapkan agar SMPN 7 Kota Kupang dapat mendesain dan menata dengan rapi halaman depan sekolah sampai dengan halaman belakang sekolah.
Setelah berkeliling meninjau ruang kelas, perpustakaan, UKS dan toilet Linus Lusi juga memberikan sejumlah masukan ke masing-masing sekolah.
“Saya memberikan saran kepada Kepala Sekolah untuk membuat taman sekolah yang bagus agar anak-anak merasa nyaman dan senang di sekolah, karena sekolah merupakan rumah kedua bagi anak-anak," tuturnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa siswi agar ketika lulus dari SMPN 7, maka diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke SMAN 11. Hal ini untuk menghemat uang transpor dan lebih memudahkan orang tua untuk menjangkau sekolah tersebut.
Pj Wali Kota Kupang juga menekankan kedisplinan waktu kepada para siswa agar semua siswa dapat disiplin waktu masuk keluar sekolah, manajemen waktu yang baik dapat berpengaruh untuk kehidupan di masa depan.
Selain itu, Linus berpesan agar kekayaan lokal yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti pangan lokal, udara yang bersih, dan air yang lancar, agar ke depan dapat dibangun bendungan Kolhua.
Para guru juga diharapkan agar memperhatikan kurikulum muatan lokal yang sesuai dengan kondisi sekolah dengan kekayaan lokal yang memadai dalam hal ini, di Kolhua pada bidang pertanian sehingga kurikulum muatan lokal perlu disusun secara tematik integratif.
Dalam hal ini, para guru bisa mengajak muridnya untuk mulai belajar menanam sejak dini dengan menanam di pekarangan rumah dan pekarangan sekolah. Tahun ini juga, Presiden Prabowo telah menganggarkan makan siang gratis untuk anak-anak. Hal ini dapat menjadi peluang pihak sekolah menumbuhkan ekonomi sekolah, dengan makanan pangan lokal yang sehat dari hasil tanaman anak-anak.
Linus juga menekankan pentingnya dukungan para guru agar terus mengembangkan kualitas pembelajaran. Ia meminta para guru untuk memantau kemajuan siswa, terutama dalam kemampuan dasar seperti membaca, menulis dan berhitung.
"Pendidikan karakter harus dijadikan prioritas dan sekolah tidak harus meluluskan siswa jika tidak memenuhi standar karakter yang baik," jelasnya.
Linus mengapresiasi partisipasi para guru dalam memperhatikan fasilitas sekolah, dalam hal ini guru sertifikasi yang sudah mendukung dan menggalang dana untuk membangun fasilitas sekolah seperti pagar sekolah, dan fasilitas sekolah lainnya. Ia juga mengimbau para guru untuk turut berkontribusi sebagai wujud dari rasa memiliki sekolah tempat mereka mengabdi. Selain perhatian terhadap fasilitas yang ada
Dirinya juga menekankan pentingnya kesehatan dan gizi siswa. Ia mengimbau sekolah untuk rutin mengadakan kegiatan olahraga dan bekerja sama dengan Puskesmas dalam melakukan pemeriksaan kesehatan gigi peserta didik.
"Pada 27 November mendatang akan dilaksanakan libur sekolah terkait pemungutan suara Pilkada Wali Kota Kupang. Ia mengajak anak-anak untuk terus mengingatkan orang tua mereka untuk menggunakan hak suara mereka dengan baik, tidak boleh golput, pilih paslon yang menurut mereka dapat memajukan Kota Kupang dengan memperhatikan kesejahteraan guru dan murid," jelasnya.
Di akhir arahannya, Linus mengajak seluruh siswa berjanji untuk tidak membuang sampah sembarangan seumur hidup dan janji yang kedua yaitu ke sekolah jalan kaki, pulang ke sekolah jalan kaki sepanjang saya bersekolah disini, mereka melalui ikrar yang dibacanya dan turut diikuti oleh para siswa di sekolah tersebut. Linus bersama jajaran berfoto bersama para guru dan siswa.
Dalam diskusi bersama dengan para dewan guru, Linus mendengar aspirasi dan kesulitan yang dihadapi sekolah antara lain perbaikan ruang kelas, toilet, pagar, perpustakaan, dan ruang UKS. Manggapai hal tersebut, Linus berjanji akan membantu sesuai dengan kondisi dan situasi kas daerah Kota Kupang.
Setelah selesai berkunjung di SMP Negeri, Penjabat Wali kota mengunjungi SD GMIT Kolhua. Kehadirannya disambut hangar dengan tarian daerah oleh para siswa. Dalam arahannya, Pj Wali Kota Kupang mengapresiasi para siswa SD GMIT Kolhua yang telah menari dan melestarikan budaya dengan tenun. Dirinya berpesan agar tradisi dan warisan budaya tenun ini tetap terjaga, dan terus diperkenalkan.
"Saya minta anak-anak untuk memberikan hasil tenunnya seperti selimut dan sarung, nanti saya akan membayar sesuai dengan harga pasar, sehingfa hasil yang ada dapat digunakan sebagai modal untuk menenun kembali," ungkapnya.
Linus juga berharap agar ketrampilan dan pengetahuan yang ada terus diasah denga baik. Selanjutnya, Pj Wali Kota Kupang mengunjungi Kelurahan Kolhua dan berdiskusi bersama Lurah dan para staf Kelurahan Kolhua.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Wali Kota didampingi oleh sejumlah pejabat Pemkot Kupang yakni Kepala Bagian Prokompim Setda Kota Kupang, Daud Noftianus Nafi, Camat Maulafa, Matheus Da Costa, Lurah Kolhua, Vester Helo, Plt. Camat Oebobo, Kepala SMPN 11, Marselina Pandie serta Plt Kepala SMPN 7 Kupang, Jeni Lediani Tabelak dan Kepala SD GMIT Kolhua, Welmince Paut. (thi/gat/dek)