KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) NTT, melaksanakan deklarasi dukungan politik di Pilgub NTT dan Pemilihan Wali Kota Kupang Tahun 2024, Sabtu (9/11).
Para pensiunan TNI dan juga Polisi ini melaksanakan deklarasi di Nekamese Restoran yang terletak di Jalan Adisucipto Kupang.
Ratusan purnawirawan yang tergabung dalam keanggotaan PPIR secara resmi menyatakan sikap mendukung Pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma di Pilgub NTT dan Pasangan dr. Christian Widodo dan Serena Francis di Pilwalkot Kupang.
Deklarasi diwarnai dengan pernyataan sikap dan meneriakkan yel yel kemenangan Melki-Johni dan Chris-Serena.
Kepala PPIR NTT, Kapten Purnawirawan Lazarus Iku pada kesempatan itu mengatakan jika sesuai arahan pusat, melalui Ketua Pembina yakni Prabowo Subianto telah menentukan sikap maka PPIR juga di sana.
"Kita harus bangga kalau kita pensiunan sekarang dibawah naungan Prabowo masih membuat organisasi seperti ini. Kalau kita pensiun dan di rumah saja, kalau ada musik begini kita reuni masih bisa ketawa-ketawa. Kita terdaftar 100 orang. Kita jangan bosan-bosan untuk bertemu," kata Kapten Purn. Lazarus.
Menurutnya PPIR sudah terbentuk di 18 Kabupaten dan Kota di Provinsi NTT.
"Kami jatuhkan pilihan kami ke Melki Laka Lena Johni Asadoma dan CS an atau Dokter Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francia, karena kami sayap dari Gerindra. Pembina kami adalah Bapak Prabowo," katanya.
"Kalau Bapak Prabowo jatuhkan rekomendasi ke siapa situ kami berada. Diperintah atau tidak.
Kami bekerja sudah satu bulan dan tidak bergabungbdengan partai," tambah Lazarus.
Kerja kemenangan di Pilkada NTT menurutnya dilakukan mulai dari keluarga para anggota PPIR.
"Kami masing masing perorangan bekerja mengajak orang-prang disekitar kami mulai dari dalam rumah kami masing-masing.Kami seperti akar mencari pendukung mulai dari keluarga kemudian ke sisi kiri dan kanan," ujarnya.
Menurutnya, PPIR sebagai organisasi yang besar maka jika ada anggota yang membangkang maka akan dikeluarkan dari keanggotaan.
"Kalau ada yang memilih selain rekomendasi Pak Prabowo silahkan keluar dari organisasi ini. Kita sudah bekerja selama satu bulan," tukasnya. (thi/sps)