KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi, intensif melakukan pemantauan ketersediaan pangan dan stabilitas harga di beberapa titik strategis di Kota Kupang, termasuk di Pasar Naikoten 1, gudang Bulog Kupang, dan gudang distributor CV. Sumber Cipta Osmok, Selasa (12/11).
Pemantauan ini bertujuan memastikan stok pangan aman serta harga tetap terkendali di tengah peningkatan permintaan Masyarakat menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Di Pasar Naikoten 1, beberapa komoditi pangan seperti bawang merah dijual dengan harga Rp 20.000,- per kilogram, cabai Rp 50.000,- per kilogram, serta tomat yang dengan kisaran harga dari Rp. 15.000,- hingga Rp 25.000,- per kilogram.
Harga ayam di pasaran berada pada kisaran Rp 60.000-an per ekor tanpa kenaikan harga yang berarti, meskipun diperkirakan akan sedikit naik mendekati hari Raya Nataru karena meningkatnya permintaan.
Harga kentang stabil di Rp 20.000,- per kilogram, sedangkan telur ayam dijual seharga Rp 60.000,- per rak, dengan potensi kenaikan hingga Rp 68.000,- saat hari raya. Daging sapi dijual Rp 100.000,-per kilogram dan diperkirakan naik hingga Rp 110.000,- per kilogram menjelang Nataru.
Di gudang Bulog Kupang, sekitar 6.600 ton beras tersedia untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Timor, dengan tambahan 25.000 ton beras impor dari Myanmar dan Pakistan akan segera masuk. Stok ini diperkirakan mencukupi hingga Januari 2025, termasuk untuk kebutuhan perayaan hari raya. Beras impor tersebut telah melewati quality control dan akan dipasarkan dalam kemasan 10 kg dan 5 kg dengan harga stabil.
Pj. Wali Kota Kupang mengapresiasi dukungan para pengusaha dalam menjaga stabilitas pangan dan mendorong CV. Sumber Cipta Osmok untuk turut mendukung kegiatan olahraga di Kota Kupang sebagai “Bapak Angkat.”
Gudang CV. Sumber Cipta Osmok yang menjadi salah satu distributor utama di Kota Kupang juga memiliki stok pangan yang cukup, dengan pasokan beras dari Jawa Timur, gula dari NTB, serta gula dari Sumba.
Linus Lusi berharap semua persiapan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, dengan ketersediaan pangan terjamin dan harga yang stabil demi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.
Terkait dengan pengendalian inflasi, tingkat inflasi Kota Kupang tercatat sebesar 2,02 persen, sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya.
"Pemerintah Kota Kupang terus berupaya menjaga stabilitas harga melalui berbagai program, termasuk gerakan pangan murah dan operasi pasar bersubsidi yang bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bulog NTT," ungkapnya.
Kepala KPw BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati menambahkan, Bank Indonesia mendukung upaya pengendalian harga dengan mengadakan program mobil pangan keliling yang akan menjangkau berbagai kelurahan di Kota Kupang.
Program ini diharapkan dapat mengurangi biaya transportasi masyarakat untuk berbelanja ke pasar sekaligus menyerap hasil pangan dari para petani lokal. BI berencana melakukan inovasi serupa di tingkat kecamatan dan kelurahan guna menjaga ketersediaan pangan secara merata.
Turut hadir Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kupang, Patrisius Tupen, Staf Ahli Wali Kota Kupang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Kota Kupang, Direktur Perusahaan Daerah Pasar Kota Kupang, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Kupang serta Perwakilan Bulog NTT. (thi/dek)