Kapasitas Olah Tebu SGN Ditarget Naik 23 Ribu TCD

  • Bagikan
ilustrasi

SURABAYA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) diminta untuk meningkatkan produksi agar Indonesia bisa selangkah lebih dekat dari swasembada gula. Salah satu aspek yang harus ditingkatkan adalah kapasitas pengolahan tebu per hari.

Direktur Utama SGN Mahmudi mengatakan, peta jalan menuju swasembada gula nasional harus dijalankan secara bertahap. Salah satunya, terkait dengan peningkatan produktivitas gula. Dia berharap, kapasitas pengolahan bisa ditingkatkan.

"Saat ini kapasitasnya sebesar 123 ribu ton cane per day (TCD). Namun, kami targetkan bisa naik sebesar 23 ribu TCD, yakni menjadi 146 ribu TCD," ujarnya.

Peta jalan perbaikan industri gula harus dilakukan dari dua sisi, yakni on-farm maupun off-farm. Di sisi on farm, pihaknya sudah melakukan intensifikasi tebu rakyat dengan kemitraan yang lebih optimal. Selain itu, pihaknya melakukan perbaikan yang mendasar seperti penataan varietas dan menggunakan varietas unggul.

Namun, sisi off farm juga penting. Dia mengaku mulai melakukan pemantapan pabrik gula serta menjaga efisiensinya. Berdasar hasil evaluasi akhir giling yang digelar Kementerian Pertanian, tebu yang digiling oleh seluruh pabrik gula di Indonesia, baik BUMN dan swasta, sebesar 33,2 juta ton tebu dan gula kristal putih (GKP) yang dihasilkan sebesar total 2,4 juta ton.

Pabrik gula SGN telah menggiling tebu sebesar 11,9 juta ton tebu atau 73,5 persen dari tebu yang digiling pabrik gula BUMN. Serta, 35,9 persen dari capaian seluruh pabrik gula di Indonesia. Produksi gula SGN pun menyerap 33,7 persen dari total produksi seluruh pabrik gula di Indonesia.

"Kami berkomitmen bahwa pada tahun 2028 untuk meraih swasembada gula konsumsi dengan angka 3,38 juta ton," jelas Plt Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto. (bil/fal/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version