Kans Tavares-Trincao Unjuk Gigi

  • Bagikan
Robert Martinez

Martinez Istirahatkan Empat Pemain Senior

Tavares dan Trincao Jadi Raja Assist di Eropa

SPLIT, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pelatih Portugal Roberto Martinez mengambil satu keputusan strategis menghadapi laga terakhir fase grup UEFA Nations League. Seperti dilansir dari Goal, dia memilih melepas empat pemain bintangnya, yakni Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva, Pedro Neto, dan Bruno Fernandes.

Keputusan itu diambil bukan tanpa sebab. Portugal sudah mendapat satu tiket menuju babak perempat final Nations League setelah menang 5-1 atas Polandia pada Sabtu (16/11) WIB. Hasil tersebut juga memastikan A Selecao -julukan Portugal- menyegel posisi puncak klasemen grup 1 League A.

Nah, laga melawan Kroasia di Stadion Poljud, Split, dini hari nanti (siaran langsung Vision+ pukul 02.45 WIB) tidak akan berarti banyak bagi Portugal. Karena itu, Martinez berencana memanfaatkan laga tandang tersebut untuk memantau pemain muda yang belum banyak mendapat kesempatan.

’’Penting bagi kami untuk finis pertama, dan kami telah mencapainya,” kata Martinez dikutip dari A Bola.

’’Kami ingin tetap kompetitif dan (sekarang, Red) semakin sulit (pemain, Red) untuk masuk ke dalam starting eleven. Ditambah lagi, kami harus memikirkan masa depan, karena kami akan mengikuti Piala Dunia dalam 18 bulan mendatang,’’ lanjut pelatih asal Spanyol itu soal keputusan mengistirahatkan sejumlah pemain senior.

Untungnya, beberapa pemain pelapis Portugal menunjukkan performa hebat di level klub. Dua yang cukup menonjol adalah bek kiri Nuno Tavares dan wide attacker kanan Francisco Trincao. Keduanya sementara berada di puncak daftar pencetak assist terbanyak di liga top Eropa. Mereka sama-sama menorehkan 8 umpan gol.

Namun, kedua pemain berusia 24 tahun itu sama-sama belum banyak mendapat kesempatan tampil bersama Portugal. Trincao, yang bersinar bersama Ruben Amorim di Sporting, baru mencatatkan sembilan caps. Itu pun tujuh di antaranya sebagai pemain pengganti.

Sementara Tavares malah baru melakoni debut saat melawan Polandia pekan lalu. Bek Arsenal yang tengah dipinjamkan ke Lazio itu hanya turun selama dua menit menggantikan Nuno Mendes. Namun, secara kualitas mereka mengalami peningkatan musim ini.

’’Tavares adalah pemain yang punya potensi besar. Tidak heran dia jadi pemain Arsenal,” kata pelatih Tavares di Lazio, Marco Baroni, kepada Radio Serie A.

Sebuah pujian yang juga didapatkan Trincao.

’’Dia (Trincao, Red) punya kreativitas luar biasa, kaki kiri yang fantastis. Bukan kebetulan jika Barcelona menunjukkan minat,” kata eks asisten pelatih dan pemain Sporting Carlos Pereira kepada A Bola.

Akan tetapi, keputusan untuk menurunkan pemain pelapis sebenarnya cukup berisiko. Belum ada jaminan pemain yang tampil bisa langsung padu dalam tim. Hal itulah yang bisa dimanfaatkan oleh Kroasia. Vatreni -julukan Kroasia- pun masih berambisi meraih kemenangan untuk memastikan satu tempat ke babak perempat final.

’’Semuanya masih ada di tangan kami sendiri, dan kami harus memperbaiki situasi di Split (lawan Portugal, Red),” kata pelatih Kroasia Zlatko Dalic setelah timnya kalah 0-1 oleh Skotlandia pada Sabtu (16/11) lalu. (ka/c17/ady/jpg/gat/dek)

  • Bagikan