Ikhtiar Pilkada Damai, Kapolri Hadiri Doa Lintas Agama

  • Bagikan
IST DOA BERSAMA. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tiga dari kanan) di acara doa bersama untuk pilkada damai.

DENPASAR, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Setelah meninjau dan memberikan bantuan kepada pengungsi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di NTT, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan kerja ke Bali. Di sana, Kapolri menghadiri doa bersama lintas agama bersama TNI, Polri dan masyarakat Bali.

Acara yang digelar di GOR Yudomo, Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Bali, Selasa (19/11), juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Agenda ini menjadi bagian dari ikhtiar menyukseskan pilkada serentak 2024, khususnya di Provinsi Bali.

Kapolri didampingi sejumlah pejabat tinggi Polri, seperti Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kapolda Bali Irjen Daniel Aditya Jaya, Astamaops Komjen Verdianto Bitticaca, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, hingga Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana.

Doa lintas agama dipimpin oleh tokoh dari berbagai agama, antara lain, I Nyoman Kenaka (Parisada Hindu Dharma Indonesia/PHDI Provinsi Bali) mewakili agama Hindu, KH Drs Mahrusun H, MPdI (Majelis Ulama Indonesia/MUI Provinsi Bali) mewakili agama Islam, Oscar Naib Wanouw (Perwakilan Umat Buddha Indonesia/WALUBI Provinsi Bali) mewakili agama Buddha, Adinata, SE (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia/MATAKIN Provinsi Bali) mewakili agama Konghucu, Romo Eventius Dewantoro (Keuskupan Provinsi Bali) mewakili agama Katolik dan Bishop I Nyoman Agustinus, MTh (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen/MPUK Provinsi Bali) mewakili agama Kristen Protestan.

Selain doa bersama, ceramah kebangsaan disampaikan oleh Dr Drs Abu Siri, SAg, MPdI (Kabid Binmas Kemenag Provinsi Bali) dan Prof Dr I Nyoman Budiana, SH, MSi (Universitas Pendidikan Nasional).

Kegiatan diikuti oleh 740 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk, Forkopimda Provinsi Bali (8 orang), tokoh agama dan tokoh masyarakat Bali (13 orang), pemerintah daerah dan instansi terkait (143 orang), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali (56 orang), Pejabat Kodam IX Udayana (46 orang), Pejabat Polda Bali (74 orang) serta personel TNI dan Polri (400 orang).

Acara diharapkan mampu menciptakan semangat persatuan dan kondusivitas jelang pilkada serentak 2024. (jpc/ays/dek)

  • Bagikan