BAN-PT Jalani Visitasi Lapangan
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Universitas Nusa Cendana (Undana) optimis meningkatkan status akreditasi institusinya menjadi “Unggul” usai menjalani visitasi lapangan dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 November 2024, sebagai bagian dari proses Re-akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).
Tim asesor yang hadir terdiri dari akademisi terkemuka, di antaranya Prof. Dr. Dra. Titin Siswantining, D.E.A. (Universitas Indonesia), Prof. Dr. R. Andi Sularso, MSM (Universitas Jember), Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum (Universitas Sebelas Maret), Ir. Subagyo, Ph.D (Universitas Gadjah Mada), dan Prof. Dr. Mulyono Baskoro, M.Sc (Institut Pertanian Bogor). Tim ini didampingi perwakilan BAN-PT untuk mengevaluasi secara langsung berbagai aspek kesiapan Undana dalam memenuhi standar akreditasi tertinggi.
Rektor Undana, Prof. Dr. dr. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, menyatakan bahwa re-akreditasi ini adalah langkah strategis untuk memanfaatkan regulasi yang masih berlaku hingga akhir 2024.
Ia menjelaskan bahwa sistem akreditasi akan berubah secara signifikan mulai 2025, hanya mengenal dua kategori “Terakreditasi” dan “Tidak Terakreditasi.”
“Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan Re-akreditasi, sekaligus menunjukkan bahwa Undana telah mencatatkan berbagai kemajuan signifikan sejak akreditasi terakhir pada Februari 2023,” ungkap Rektor.
Salah satu capaian yang dibanggakan adalah peningkatan jumlah program studi dengan akreditasi Unggul, dari hanya satu menjadi sembilan. Selain itu, empat program studi juga telah meraih akreditasi internasional. Jumlah profesor di Undana juga mengalami peningkatan signifikan, dari 19 orang pada 2023 menjadi 36 orang saat ini.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan capaian program studi menjadi faktor penting yang mendukung upaya meraih akreditasi Unggul,” tambah Rektor.
Prof. Maxs Sanam menegaskan bahwa status akreditasi Unggul akan memberikan manfaat strategis bagi Undana, baik dalam pengakuan nasional maupun internasional. Hal ini juga diyakini akan membuka peluang kerja sama dengan mitra global serta meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
“Kami percaya bahwa status Unggul tidak hanya sekadar penghargaan, tetapi juga langkah penting untuk mewujudkan visi Undana sebagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia Timur,” tegasnya.
Rektor memastikan bahwa seluruh dokumen dan data pendukung telah dipersiapkan secara matang. Ia juga mengapresiasi komitmen seluruh civitas akademika dalam mendukung proses Re-akreditasi ini.
Proses ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi Undana untuk terus berkembang sebagai institusi pendidikan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Visitasi ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kesungguhan Undana dalam meningkatkan kualitas institusi. Kami optimis hasilnya akan sesuai harapan,” tegasnya. (cr6/thi/dek)
