KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) atau Posyandu Siklus Hidup merupakan salah satu program yang melayani pemeriksaan kesehatan seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia. Posyandu Siklus Hidup di bawah naungan Puskesmas Bakunase pertama kali dilakukan di Posyandu Nekmese di Kelurahan Bakunase II bertempat di Gereja Alfa Omega, Labat pada 24 Oktober lalu.
Kegiatan ini direspon baik oleh masyarakat Bakunase II. Hal ini bisa dibuktikan dengan antusiasme masyarakat yang hadir untuk memeriksakan kesehatan baik dari bayi hingga lansia.
Selain para kader dan petugas Puskesmas Bakunase yang melayani masyarakat, hadir juga mahasiswa KKN tematik Universitas Nusa Cendana (Undana) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter yang turut serta membantu jalannya pelayanan di Posyandu Siklus Hidup.
Kepala UPTD Puskesmas Bakunase, dr. Sartje Nubatonis mengatakan, mahasiswa KKN tematik Undana turut membantu melayani masyarakat dengan melakukan pendaftaran, penimbangan dan pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan dan lingkar perut, pengukuran tekanan darah, HB darah serta turut melakukan skrining penyakit tidak menular (PTM).
"Kehadiran adik-adik dari Undana ini sangat membantu pelayanan Posyandu layanan primer, sehingga semua masyarakat yang datang, terlayani dengan baik," katanya saat diwawancarai, Selasa (19/11).
Selain melakukan pelayanan di Posyandu Siklus Hidup, kata Kepala UPTD Puskesmas Bakunase, mahasiswa KKN tematik Undana Prodi Pendidikan Dokter juga turut serta melayani masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bakunase seperti kegiatan Posyandu, pembagian obat cacing, skrining TB, penyuluhan masyarakat terkait penyakit rabies, penyakit tidak menular dan isi piringku.
Menurutnya, melalui rangkaian KKN tematik yang dilaksanakan, mahasiswa dapat secara langsung mengamalkan Iptek Kedokteran yang sudah didapatkan dan dikuasai kepada masyarakat.
"Hal ini direalisasikan lewat kegiatan KKN tematik yang berlangsung selama 1 bulan, terhitung sejak tanggal 22 Oktober 2024 hingga 26 November 2024," jelasnya.
Dia berharap, dengan turun langsung ke masyarakat bersama puskesmas, para mahasiswa ini, benar-benar belajar tentang pelayanan, agar kelak, mereka menjadi pelayanan masyarakat yang mumpuni dan berkualitas, terutama di bidang kesehatan. (thi/gat/dek)
