Tanam Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan di NTT

  • Bagikan
IST LAUNCHING. Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga bersama unsur Forkopimda NTT melaksanakan penanaman jagung penanaman bibit jagung usai mengikuti launching gugus tugas Polri di Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Rabu (20/11).

Dukung Ketahanan Pangan dengan Launching Gugus Tugas Polri

Gugus Tugas Polri secara resmi sudah dilaunching. Ini untuk mendukung ketahanan pangan melalui berbagai upaya, termasuk penanaman bibit jagung.

IMRAN LIARIAN, Kupang

KEPOLISIAN Daerah (Polda) NTT ikut ambil bagian dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah NTT. Rabu (20/11), polda NTT ikut ambil bagian dalam kegiatan penanaman jagung di Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Sementara pertemuan utama berlangsung di Polresta Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Pertemuan ini melibatkan jajaran Polri dan TNI dari seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan utama, memastikan kesiapan semua pihak dalam percepatan swasembada pangan nasional.

Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga juga menghadiri pertemuan ini secara virtual (zoom) yang dipimpin oleh Kapolri dan Panglima TNI. Irjen Pol. Daniel menegaskan kesiapan Polda NTT dan jajarannya untuk bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah guna menyukseskan program ini.

"Kami berharap agar kegiatan ini benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan pangan," kata Irjen Pol Daniel, Rabu (20/11).

Kapolda juga mengungkapkan bahwa total 65 hektare lahan di wilayah NTT telah dikelola oleh Polda NTT bersama jajaran Polres hingga Polsek. Salah satu kontribusi konkret berasal dari Ruba Laibuis, warga Kampung Tapak, Kelurahan Batakte yang menghibahkan 1 hektar lahannya untuk mendukung penanaman bibit jagung.

Langkah ini sejalan dengan visi nasional untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam pertemuan tersebut, pihak TNI dan Pemerintah Daerah menyatakan kesiapan untuk mendukung Polri dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan ketahanan pangan.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda mewakili Penjabat (Pj) Gubernur NTT turut hadir bersama perwakilan dari berbagai instansi lainnya, termasuk Danrem 161/Wira Sakti, Danlanud El Tari Kupang, Kejati NTT, dan Kabinda NTT.

"Kami berharap agar kegiatan ini mampu meningkatkan produksi pangan di NTT, menjaga ketersediaan pangan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Kelompok tani setempat, seperti Kelompok Tani Imanuel di Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka siap mendukung implementasi program ketahanan pangan yang diinisiasi Polri dan TNI.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk mencapai swasembada pangan di tengah tantangan global. Melalui pelibatan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal, diharapkan program ini mampu berkontribusi signifikan dalam menciptakan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan, khususnya di wilayah NTT.

Kapolda NTT juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan optimisme bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak nyata bagi masyarakat.

"Ini adalah langkah besar menuju kemandirian pangan nasional, dan kami bangga menjadi bagian dari upaya bersama ini," pungkasnya. (gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version