Cegah Rabies, Mahasiswa KKN Pendidikan Dokter Undana Beri Penyuluhan di 21 Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo

  • Bagikan
Kegiatan penyuluhan di Posyandu Cendana, Kelurahan Fatululi oleh mahasiswa KKN Pendidikan Dokter FKKH Undana, Selasa (12/11/2024). (FOTO: Dok. Mahasiswa KKN FKKH Undana)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 12 mahasiswa Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), melakukan penyuluhan pencegahan rabies dalam kegiatan bertajuk "Gazebo Gerakan Berantas Rabies" (Gerbera).

Kegiatan ini dilaksanakan di 21 pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Oebobo, yakni di Kelurahan Oebobo, Oetete, dan Fatului.

Ketua Kelompok KKN Pendidikan Dokter Undana, Dera Nadiyatul Ulfah dalam keterangannya kepada media ini, Kamis (21/11), menyebutkan, posyandu yang menjadi sasaran kegiatan penyuluhan, yakni Posyandu Melati Oebobo, Melati Oetete, Apel, Bougenvile, Lourdes, Anugerah, Lagundi, Turi, Camelia, Mawar, dan Bhayangkara.

Dera melanjutkan, Posyandu Kenanga, Cendana, Gardena, Hati Mulia, Cendana Wangi, Melati Fatululi, Kanbers, Canbers, Karang Teguh, dan Petra. "Kegiatan penyuluhan ini kami lakukan dari hari Rabu, 6 November sampai dengan Kamis, 21 November 2024," kata Dera.

Dera menyebutkan, materi penyuluhan yang disampaikan ke masyarakat melalui kegiatan posyandi meliputi pengertian rabies, bagaimana cara penularan rabies, hewan-hewan penular rabies, gejala manusia dan hewan yang mengalami rabies.

"Materi lain yang kami sampaikan adalah bagaimana cara penanganan luka gigitan hewan penular rabies pada manusia atau post-exposure treatment (PET), serta tips mewaspadai rabies atau langkah pencegahan termasuk pentingnya vaksinasi rabies pada hewan peliharaan," jelas Dera.

Menurut Dera, materi penyuluhan ini disampaikan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKKH Undana yang sedang melakukan KKN di UPTD Puskesmas Oebobo. "Jadi kegiatan itu kita mulai dengan pembukaan oleh kader posyandu, dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai rabies sambil membagikan leflet mengenai rabies lalu tanya jawab, dan lanjut dengan kegiatan posyandu. Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan posyandu," jelasnya.

Kegiatan penyuluhan di Posyandu Lagundi, Kelurahan Fatululi oleh mahasiswa KKN Pendidikan Dokter FKKH Undana, Sabtu (9/11/2024). (FOTO: Dok. Mahasiswa KKN FKKH Undana)

Dera menambahkan, kegiatan Gerbera ini merupakan salah satu dari sekian program kerja sebagai mahasiswa KKN Prodi Pendidikan Dokter FKKH Undana di Puskesmas Oebobo. "Kami lakukan sebagai upaya preventif dan promotif mengenai rabies di wilayah kerja Puskesmas Oebobo," urainya.

Penyuluhan ini, demikian Dera, dilakukan dengan maksud menyadarkan serta membuat masyarakat menjadi tahu bahkan paham, bahwa rabies sebenarnya sedang mengintai. "Dengan demikian masyarakat dapat ikut andil dalam memutus rantai penularan rabies yaitu dengan melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan," tegasnya.

Salah satu perwakilan kader Posyandu Canbers, Kelurahan Fatululi mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang disampaikan mahasiswa KKN Prodi Pendidikan Dokter Undana ini. “Kegiatan penyuluhan rabies dari mahasiswa sangat bermanfaat bagi kami, karena kita masyarakat perlu untuk selalu diingatkan, apalagi mengenai rabies yang biasa dianggap sepele. Dengan penyuluhan ini, kami jadi tahu langkah awal apabila terjadi kasus rabies, serta langkah pencegahannya. Artinya lebih baik mencegah daripada mengobati,” terangnya.

“Ya, sangat bagus sekali karena kegiatan penyuluhan mengenai rabies yang dilakukan mahasiswa kedokteran ini sangat bermanfaat. Terlebih mengenai langkah awal penanganan rabies yang harus dilakukan sebelum menuju puskesmas atau rumah sakit. Sebelumnya kami belum paham mengenai hal ini. Selain itu, kami jadi tahu bahwa vaksinasi hewan peliharaan seperti anjing peliharaan sangat penting dilakukan guna mencegah rabies. Kita bisa lihat sendiri, bahwa dilingkungan rumah dalam kompleks ini sangat banyak anjing-anjing peliharaan yang berkeliaran,” timpal Nehemia Ur, perwakilan masyarakat yang mengikuti penyuluhan di Posyandu Kanbers.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Oebobo, dr. Maria Kurniawati Mari, menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa KKN ini karena telah membantu peran lembaga itu dalam hal penyampaian informasi mengenai bahaya rabies.

“Keberadaan mahasiswa kedokteran sangan membantu karena kita masih dalam kewaspadaan rabies yang sudah masuk atau mewabah di Kota Kupang. Sehingga penyuluhan rabies yang dilakukan mahasiswa KKN di posyandu serta penyuluhan di lingkungan puskesmas, saya harapkan masyarakat lebih waspada. Karena kita tahu bersama bagaimana bahayanya rabies ini, karena itu masyarakat yang sudah mengikuti penyuluhan dapat mencegah atau waspada terhadap diri sendiri dan juga peliharaan yang bisa membawa rabies, dan penanganannya saat terkena hewan pembawa rabies,” kata dokter yang akrab disapa dr. Mimi itu. (ad/aln)

  • Bagikan

Exit mobile version